Benarkah Olahraga Menggunakan Jaket Bisa Buat Bobot Tubuh Susut Lebih Cepat?
Merdeka.com - Salah satu upaya yang dilakukan oleh banyak orang untuk menurunkan berat badan adalah melalui banyak berolahraga. Secara lebih khusus, olahraga lari banyak dipilih karena lebih murah dan mudah untuk dilakukan.
Untuk membuat bobot turun lebih cepat dengan berlari, banyak orang menggunakan jaket dan sweater ketika berolahraga. Namun benarkah berolahraga menggunakan jaket ini bisa membuat bobot susut lebih cepat?
Dilansir dari Live Strong, menggunakan pakaian tertutup seperti jaket dan sweater ketika berlari memang menimbulkan perbedaan dibanding hanya menggunakan kaus. Namun ternyata selain bisa membakar kalori lebih cepat, hal ini juga memiliki kekurangan yang harus kamu perhatikan.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat berolahraga? Penting untuk tetap memperhatikan kenyamanan tubuh, terutama jika ada komplikasi seperti kerusakan saraf, terutama di kaki.
-
Kenapa olahraga terlalu berat bisa sebabkan masalah kesehatan? 'Orang yang sangat fit mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan virus segera setelah berolahraga dengan intens,' kata Ernesto Nakayasu, ilmuwan biomedis dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). 'Aktivitas inflamasi yang lebih rendah untuk melawan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya,' sambungnya.
-
Kapan sebaiknya membatasi aktivitas fisik di cuaca panas? Pertimbangkan suhu saat merencanakan hari. Jika bisa, batasi aktivitas fisik pada saat cuaca sejuk. Jika Anda memutuskan untuk berolahraga, pastikan untuk minum banyak air dan istirahat cukup lebih dari biasanya untuk memastikan Anda tidak memberikan tekanan ekstra pada tubuh.
-
Apa yang perlu diwaspadai saat olahraga? Beberapa cedera umum yang sering terjadi saat berolahraga adalah cedera otot, robekan ligamen, atau bahkan patah tulang.
-
Kapan olahraga berat sebaiknya dihindari? Meskipun olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, memilih waktu yang tidak tepat untuk berolahraga dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
-
Kapan harus menghindari aktivitas berat di cuaca panas? Penting untuk menghindari aktivitas fisik yang berat di luar ruangan selama jam-jam terpanas.
Detak jantung Meningkat
Ketika berlari, detak jantung bakal meningkat untuk meningkatkan suplai darah ke seluruh tubuh. Semakin kencang detak jantung, semakin banyak kalori yang terbakar.
Ketika kamu berolahraga menggunakan jaket, temperatur tubuh, sirkulasi darah, serta detak jantung meningkat untuk menjaga temperatur dalam tubuh. Sebagai hasilnya, hal ini dapat membakar lebih banyak kalori. Sampai tahap ini memang tampaknya baik-baik saja, namun jika terlalu berlebihan maka bisa timbul masalah berupa tubuh kesulitan menjaga temperatur.
Dampak Berolahraga Menggunakan Jaket
Heat Exhaustion
ketika suhu tubuh meningkat dan tubuh tak dapat mengimbanginya, maka kamu bakal mengalami heat exhaustion. Masalah kesehatan ini berisiko muncul ketika kamu tengah melakukan aktivitas fisik yang intens.
Ketika kamu berlari menggunakan jaket, masalah heat exhaustion ini berisiko muncul atau bahkan dapat lebih parah berupa heat stroke. Untuk mencegah hal ini, ketika kamu mulai merasa kepanasan ketika berlari menggunakan jaket maka segera copotlah. Selain itu pastikan juga asupan air di dalam tubuh cukup ketika kamu berlari.
Jangan Lakukan Olahraga Berat
Walaupun berlari dapat membakar kalori lebih cepat dibanding berjalan, namun melakukan olahraga ringan juga bisa membakar kalori lebih banyak jika dilakukan cukup lama. Ketika kamu menggunakan jaket, tubuh juga bakal lebih mudah panas sehingga kalori yang terbakar dengan berlari tidak bakal terlalu banyak.
Lebih banyak Keringat
Berolahraga menggunakan jaket memang kadang tampak membuat bobot tubuh lebih cepat turun karena keringat yang dikeluarkan. Namun menurunnya bobot karena keringat ini hanya bobot air di dalam tubuh saja yang sifatnya sementara dan bukan merupakan cara menurunkan berat badan yang ideal.
Ketika berolahraga menggunakan jaket ini, kamu perlu perhatikan durasi dan juga kondisi tubuh. Ketika tubuh sudah merasa terlalu panas, sebaiknya segera hentikan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan. Selain itu, cara ini juga tidak terlalu efektif dalam menurunkan berat badan secara sehat dan cepat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos mengiringi penanganan dan penyebab serangan jantung saat berolahraga. Penting bagi kita untuk tahu mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi cuaca seperti ini, berikut adalah beberapa saran dari dokter untuk Anda yang gemar berolahraga di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tidak benar tentang olahraga yang perlu diketahui faktanya.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan mengapa air dingin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat.
Baca SelengkapnyaUntuk menyegarkan tubuh setelah berolahraga, air es menjadi pilihan utama. Namun, minuman ini ternyata punya efek jika diminum setelah berolahraga.
Baca Selengkapnya