Bentuk gelas ternyata mempengaruhi kecepatan minum bir
Merdeka.com - Sebuah studi menyebutkan bentuk gelas mempengaruhi kecepatan seseorang saat minum bir. Melalui sebuah percobaan, terbukti bahwa gelas berbentuk lurus membuat orang minum bir dua kali lebih lambat daripada dari gelas yang melengkung.
Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (01/09), satu hal yang perlu digarisbawahi adalah kecepatan minum bir tersebut tidak berbeda jika peminumnya bukan pecandu alkohol.
Peneliti kemudian menduga orang lebih cepat menghabiskan bir dari gelas melengkung karena mereka sulit melihat titik tengah gelas. Kesulitan itu pun akhirnya berujung pada ketidakmampuan mengukur banyaknya bir yang telah diminum.
-
Bagaimana orang Aceh minum kopi dengan gelas terbalik? Mengutip acehtourism.travel, cara ini terbilang unik karena gelas berisi penuh kopi justru dibuat terbalik di atas piring kecil.Meminumnya pun menggunakan sedotan sedikit demi sedikit, sehingga sensasi nikmatnya bisa terus dirasakan. Kemudian, menikmati kopi ini juga bisa secara langsung di atas piring. Caranya gelas yang terbalik diangkat perlahan di satu sudut sampai kopi mengisi piring kecil itu untuk diseruput.
-
Kapan air berubah warna menjadi biru saat membuat minuman bunga telang? Biarkan selama sepuluh menit atau sampai warna air berubah menjadi biru.
-
Bagaimana gula dalam minuman mempengaruhi tubuh? 'Dosis gula yang ekstrem dalam minuman manis dapat mengalahkan banyak mekanisme metabolisme karbohidrat tubuh,' kata Dr. Jonathan Clinthorne, direktur nutrisi di Simply Good Foods Company.
-
Kenapa gelas kaca jadi kuning? Penggunaan gelas kaca yang sering terkena paparan minuman berwarna, seperti kunyit asam atau kopi, dapat mengakibatkan munculnya noda kekuningan.
-
Bagaimana cara mengurangi gula dalam minuman? Mengurangi konsumsi minuman manis dapat membantu dalam penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pilihlah minuman rendah gula seperti air putih, teh herbal, atau kopi.
-
Apa trik bersihin gelas kaca? 'Sebenarnya sitrun aja juga udah bisa,' terang akun tersebut.
"Selama ini orang-orang berpikir bagaimana cara mengontrol minum bir agar tidak sampai mabuk. Jadi mungkin trik bentuk gelas ini bisa dipertimbangkan," tutur peneliti Angela Attwood dari University of Bristol's School of Experimental Psychology di Inggris.
Di dalam percobaan lain, responden ditunjukkan dua buah gambar gelas yang berisi cairan. Mereka lantas diminta menentukan apakah gelas tersebut berisi lebih banyak, sedikit, atau setengah penuh. Hasilnya, rupanya banyak dari mereka yang salah menjawab mengenai banyaknya cairan dalam gelas yang melengkung.
Kesalahan responden tersebut pun dinilai mempengaruhi kecepatan mereka saat minum bir, demikian tutur peneliti.
Kecepatan minum bir sebenarnya mempengaruhi tingkat keracunan dan jumlah alkohol yang dikonsumsi. Maka dari itu, minum bir lebih disarankan untuk menggunakan gelas lurus agar mampu mengontrol jumlah alkohol yang masuk.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaPelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaEs kopi bisa mendinginkan suasana, kopi panas bisa menghangatkan pagi. Adakah perbedaan kafein di dalamnya?
Baca SelengkapnyaBagi penikmat kopi, istilah espresso, ristretto & lungo tentu sudah tidak asing lagi. Ketiga jenis kopi ini merupakan variasi dari espresso degan cita rasa beda
Baca SelengkapnyaVelg mobil yang besar atau berat dapat meningkatkan konsumsi BBM. Simak bagaimana desain dan ukuran velg memengaruhi efisiensi bahan bakar.
Baca SelengkapnyaTidak hanya membantu dalam proses pencernaan, tetapi mengunyah juga dapat berkontribusi pada pengendalian berat badan dan kesehatan gigi.
Baca SelengkapnyaKopi lanang atau peaberry coffee merupakan salah satu jenis kopi yang dipercaya berdampak pada vitalitas pria.
Baca SelengkapnyaAda tiga fungsi mangkok kampas ganda motor matic dilubangi, yaitu untuk mengurangi beban, untuk mempercepat pendinginan, dan untuk mencegah munculnya gredek.
Baca Selengkapnya