Berapa gelas? 4 Fakta tentang jumlah konsumsi air per hari

Merdeka.com - Kita sering mendengar untuk harus minum air dengan takaran tertentu tiap hari. Ada yang bilang delapan gelas, ada yang bilang 3 liter per hari. Jadi sebenarnya mana yang benar?

Sebenarnya, yang paling penting dari takaran berapa jumlah gelas yang harus kita minum per hari, adalah memastikan kita tetap mengonsumsi air tiap hari. Menurut seorang pakar nutrisi, Ilyse Schapiro, MS, RD, CDN, yang paling penting bagi tubuh adalah tetap terhidrasi. Tubuh yang tetap terhidrasi, sangat penting untuk banyak hal seperti menjaga otot tetap bekerja dengan baik, menjaga tubuh tetap berenergi dengan menyeimbangkan kadar air dalam tubuh, bahkan menjaga agar tidak makan terlalu banyak. Jadi, sebenarnya jika tubuh kita butuh air, tubuh akan bereaksi dan otomatis kita akan mencari air.

Jika asupan air tidak terpenuhi, dehidrasi ini akan menyebabkan sakit kepala, kulit kering, kelelahan, badan lemas, mulut kering, bahkan kelaparan. Tentu sama sekali tidak baik untuk menghindari segelas air.

Menurut Schapiro, berikut beberapa fakta tentang berapa jumlah gelas air yang seharusnya kita teguk per hari.

1. Delapan gelas per hari itu bagus bagi sebagian orang

Mungkin masih banyak orang yang menggantungkan jumlah asupan air tepat pada delapan gelas per hari. Namun jumlah air yang kita butuhkan sebenarnya tergantung pada beberapa faktor seperti usia, berat badan, kesehatan, diet, dan lokasi geografis.

Menurut sang pakar nutrisi, "Makin berat bobot seseorang, makin banyak jumlah air yang dibutuhkan. Jika seseorang tinggal di iklim yang panas, mereka pasti butuh lebih banyak air. Selain itu, jika seseorang hobi nge-gym, dia akan butuh lebih banyak air ketimbang orang yang jarang olahraga,"

2. Kita harus ingat bahwa gelas ukurannya tak pernah sama

Shapiro mengungkapkan bahwa tak pernah ada ukuran pasti dalam mengukur jumlah asupan air. Bahkan jika mengikuti jumlah delapan gelas per hari tersebut, gelas pun tak selalu sama ukurannya.

3. Minuman selain air putih dan air mineral tidak dihitung

meskipun beberapa minuman seperti teh, jus, dan susu bisa menghidrasi tubuhmu, air putih tetaplah yang paling ideal. Terlebih lagi minuman seperti kopi, soda, dan berbagai minuman lain dengan kandungan gula yang banyak, tubuh tak akan menganggapnya sebagai minuman yang dapat menghidrasi.

4. Kita tidak bisa jadi 'terlalu' terhidrasi, namun sangat mudah untuk dehidrasi

Tak pernah sekalipun ada orang yang sekarat karena terlalu banyak kadar air dalam tubuhnya. Hal ini dikarenakan apapun yang kita lakukan, tubuh kehilangan air. Hanya dengan berjalan ke toilet, tubuh sudah mengeluarkan keringat, meski dalam jumlah sedikit. Bahkan, ketika bernapas pun kita mengeluarkan air. Dalam kegiatan apapun air terbuang dari tubuh, jadi mengapa kita tak minum lebih banyak?

Sebaliknya, sedikit saja tubuh kita kurang asupan air, tubuh kita akan bereaksi dengan berbagai macam hal yang mengganggu, seperti kelelahan dan badan lemas.

Lalu, berapa gelas yang dibutuhkan per hari?

Menurut Schapiro, sebuah trik yang bisa dijalankan untuk tetap mengonsumsi air dengan takaran yang ideal, adalah dengan selalu menyediakan botol minum berisi air penuh untuk kita minum setiap harinya. Kita harus selalu menghabiskan air dari botol besar tersebut, sembari kita beraktivitas.

Sang pakar nutrisi juga menyarankan sebaiknya di samping ketersediaan botol tersebut ketika beraktivitas, setiap individu juga harus meminum segelas air setiap pagi, dua gelas sebelum makan siang, dan dua gelas sebelum makan malam.