Berat badan susah turun? Ini penyebabnya!
Merdeka.com - Anda sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tapi tidak pernah sukses? Sudah berapa kali Anda melaksanakan program diet namun gagal? Bisa jadi bukan dari program diet yang dijalankan yang membuat Anda gagal, namun faktor tersebut berasal dari kebiasaan Anda.
Kurangnya jam tidur, stres, tertekan bisa memicu gagalnya diet seseorang. Anda tentu tidak mau mengorbankan usaha diet karena kebiasaan buruk itu bukan? Berikut tujuh alasan mengapa diet Anda selalu gagal, dilansir idiva (29/4)
Kurang tidur
-
Kenapa diet sering gagal? Diet merupakan salah satu cara beberapa orang merubah kondisi tubuhnya untuk bisa langsing. Namun perlu cara dan proses yang tepat supaya bisa mendapat hasil maksimal. Selain itu, pengetahuan akan pola hidup dan kebiasaan makan juga sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan anda saat diet.
-
Makanan apa yang baik untuk diet? Ada beberapa makanan yang meskipun mengandung kalori tinggi, tetapi juga memiliki nutrisi penting lainnya yang dapat membantu kita menurunkan berat badan secara sehat dan efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi berat badan yang sulit turun? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda ini, sebaiknya periksa hormon Anda sebagai kemungkinan penyebab masalah berat badan,' kata Vyas dalam sebuah video di TikTok.
-
Kenapa orang melakukan diet? Tujuan utama dari diet biasanya adalah untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
-
Bagaimana cara diet berhasil? Dengan mengonsumi keenam makanan di atas yang sudah pasti rendah lemak dan karbohidrat, tentunya akan membantu menyukseskan program dietmu. Tak hanya itu saja, gizi yang dibutuhkan oleh tubuh pun tetap terpenuhi. Semangat diet!
-
Gimana cara agar diet berhasil? Diet yang baik adalah yang dilakukan secara perlahan dan berkala serta tidak terburu-buru mengubah kebiasaan.
Jika jam tidur Anda berantakan, maka hormon pada tubuh tidak bekerja dengan baik. Mereka mempengaruhi metabolisme dan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan. Dokter mengatakan jika Anda tidak tidur, tubuh Anda tidak akan mencerna makanan secara normal. Selain itu, orang yang menderita insomnia sering mengonsumsi makanan ringan, minum kopi di malam hari yang membuatnya menjadi lebih buruk.Solusinya:Ubah rutinitas dengan pergi ke tempat tidur pada waktu yang teratur dan bangun di jam yang sama, bahkan selama akhir pekan. Jauhi kafein dan hindari menonton TV di kamar tidur Anda. Sebaliknya, bersantai dengan membaca sebelum tidur.
Anda tertekan
Kebanyakan orang berbagi hubungan emosional dengan makanan. Jadi ketika tertekan, mereka cenderung makan lebih banyak. Namun, obat anti depresi juga bisa merangsang nafsu makan seperti, ketika orang merasa lebih bahagia.
Solusinya:Sangat penting untuk tidak menggunakan peningkatan nafsu makan sebagai alasan untuk melahap makanan yang salah. Sebaliknya, pastikan Anda selalu memiliki makanan ringan yang sehat, seperti buah, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk menunda lapar.
Anda sedang stres
Ketika adrenalin atau hormon stres keluar, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, yang pada gilirannya menyebabkan kelaparan. Ketika Anda sedang stres, Anda tergoda untuk beralih ke makanan cepat saji, makanan berkalori tinggi atau alkohol. Stres juga bisa membuat Anda merasa lesu.
Solusinya :Bahkan pada saat stres, Anda harus makan teratur, dan mengonsumsi makanan sehat. Orang yang stres di tempat kerja cenderung bermalas-malasan.
Makan larut malam
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kalori yang sama seperti orang lain, tapi mereka makan satu atau dua jam sebelum tidur akan memiliki berat badan yang lebih banyak daripada yang makan malam lebih awal.Hal ini karena tubuh adalah menyadari bahwa Anda tidak aktif, sehingga menyimpan kalori dengan mengubahnya menjadi lemak. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengubah lemak yang tersimpan menjadi energi lagi.
Solusinya :Konsumsi makanan utama saat siang. Lalu pilih menyantap makanan dengan porsi kecil di malam hari, setidaknya tiga jam sebelum tidur. Kemampuan tubuh untuk mencerna makanan berkurang pada saat matahari terbenam.
Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang menjaga metabolisme tubuh. Hormon tiroid yang tidak seimbang akan memperlambat metabolisme. Banyak orang menemukan bahwa berat badan bertambah secara tiba-tiba. Hal ini harus segera diobati agar hormon dan berat badan Anda kembali seimbang.
Solusinya :Gejala gangguan tiroid meliputi kelelahan, sembelit, nyeri, kulit kering, depresi. Jika Anda mengalami salah satu dari ini, segera konsultasi pada dokter.
Sindrom ovarium polikistik
Banyak wanita kelebihan berat badan menderita sindrom ovarium polikistik, atau Mereka memiliki resistensi terhadap insulin, seperti penderita diabetes, yang dalam kasus ini membuat sulit bagi mereka untuk mengubah hormon testosteron pria dalam ovarium menjadi hormon estrogen pada wanita.
Tingginya tingkat testosteron dalam tubuh akan membuat penderitanya menambah berat badan dan resistensi insulin melakukan hal yang sama karena tubuh tidak dapat memanfaatkan kalori itu.Solusinya : Pasien yang diobati dengan metformin (obat yang sama diberikan untuk tipe dua diabetes). Hal tersebut mengurangi resistensi insulin, yang menyebabkan ketikdakseimbangan hormon.
Mereka juga didorong untuk mempertahankan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan berolahraga secara teratur. Gejala lain dari sindrom ini antara lain rambut yang tumbuh berlebihan di tubuh, menstruasi yang tidak teratur, infertilitas, rambut rontok dan jerawat.
Anda menghindari karbohidrat
Kita semua tahu bahwa Anda perlu diet seimbang untuk menjadi sehat. Tetapi banyak dari kita yang menghindari karbohidrat agar berat badan cepat turun. Namun, ketika Anda menghilangkan sesuatu dari diet Anda, tubuh mulai menginginkan hal itu. Karbohidrat berperan penting bagi tubuh untuk berubah menjadi energi.Solusinya : Jangan langsung memangkas karbohidrat dari menu diet Anda. Tetap konsumsi karbohidrat namun porsinya dikurangi dan diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya. Coba introspeksi lagi kenapa diet Anda selalu gagal. Bisa jadi salah satu alasan di atas menjadi jawabannya. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dan sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaTidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaSusah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaSeorang ahli pengobatan fungsional menjelaskan bahwa masalah berat badan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaTernyata meski sudah diet berbagai macam cara, lima hal ini bisa membuat perut mu tetap buncit lho. Apa saja? simak faktanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menggemukan badan secara alami tanpa efek samping dan kenali pula penyebab badan susah gemuk.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaAgar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.
Baca SelengkapnyaWalau lebih berat dilakukan, menurunkan berat badan di atas usia 40 tahun bisa tetap dilakukan tanpa berolahraga.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca Selengkapnya