Berat badan turun 5% bikin tidur lebih lama 20 menit
Merdeka.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa berat badan yang berlebih mampu merusak kesehatan tubuh Anda. Berbagai penyakit kronis bisa berdatangan karena berat badan berlebih seperti kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, hingga kanker. Sehingga para ahli kesehatan pun menyarankan mereka yang mengalami kelebihan berat badan untuk berusaha menurunkan berat badan mereka agar tidak terkena ancaman penyakit kronis.
Tak hanya itu saja, menurut sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk disebutkan bahwa penurunan berat badan sekitar 5% bahkan bisa membuat Anda tidur nyenyak di malam hari serta mengalami perbaikan suasana hati.
Penelitian yang berasal dari The International Society of Endocrinology and The Endocrine Society in Chicago ini meneliti sekitar 390 pria dan wanita obesitas selama 2 tahun. Kemudian mereka yang telah berhasil menurunkan berat badannya mengatakan bahwa kualitas tidur mereka menjadi lebih baik setelah mengalami penurunan berat badan. Selain itu, mereka pun jadi lebih sabar serta dapat menguasai suasana hati mereka dengan baik.
-
Gimana cara penurunan berat badan tingkatkan kualitas tidur? Ketika Anda mengubah pola makan Anda untuk membantu penurunan berat badan, ini juga dapat memengaruhi pola tidur dan jam tubuh Anda.
-
Kenapa tidur cukup penting untuk menurunkan berat badan? Ketika seseorang kurang tidur, produksi hormon ghrelin meningkat, yang berujung pada rasa lapar yang lebih sering.
-
Kenapa cukup tidur penting untuk menurunkan berat badan? Tidur secara cukup sangat penting untuk mengelola berat badan secara sehat. Penelitian menunjukkan bahwa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam dapat membantu menjaga hormon lapar terkendali dan metabolisme tetap aktif.
-
Kenapa tidur cukup cegah obesitas? Tidur yang cukup di malam hari dapat membantu tubuh dalam mengatur hormon leptin dan ghrelin yang berperan dalam mengontrol rasa lapar dan kenyang.
-
Kenapa sleep apnea diatasi dengan menurunkan berat badan? Sleep apnea lebih umum terjadi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan. Hal ini karena jaringan lemak tambahan dapat menghalangi saluran udara bagian atas Anda. Menjaga berat badan yang sehat dapat menjaga saluran udara Anda tetap bersih dan mengurangi gejala sleep apnea. Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang sedang pada orang dengan obesitas dapat menghilangkan kebutuhan akan operasi saluran udara atas atau terapi CPAP jangka panjang.
-
Bagaimana obesitas menyebabkan gangguan tidur? Obesitas dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan saat tidur.
Walaupun tidak dijelaskan secara rinci, kemungkinan lancarnya aliran darah serta membaiknya sistem hormonal di dalam tubuh karena penurunan berat badan mampu membuat kualitas kesehatan mereka menjadi lebih baik. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.
Baca Selengkapnyakebiasaan malam hari memiliki peran dalam menentukan ideal berat badan seseorang. Kebiasaan ini juga berkontribusi terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh
Baca SelengkapnyaMelakukan diet dan menurunkan berat badan bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTidur malam yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPunya masalah tidur? Arasi dengan 5 cara jitu ini.
Baca SelengkapnyaJaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca Selengkapnya