Berdasar Penelitian, Begini Cara untuk Kurangi Konsumsi Gula dalam Teh dan Kopi

Merdeka.com - Minum kopi atau teh di pagi hari tak akan lengkap jika tidak ada gula yang dicampur pada kedua minuman tersebut. Rasa manis yang muncul dari teh dan kopi tersebut seakan memberi rasa nyaman yang sangat familiar dengan lidah kita.

Sebuah penelitian di Inggris mengungkap bahwa walau tanpa gula, sebuah teh tak akan kekurangan rasa lezatnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengurangi jumlah gula tersebut secara bertahap melalui penelitian.

Dilansir dari Her, berdasar penelitian tersebut diketahui bahwa orang-orang yang mengurangi konsumsi gula secara bertahap mengatakan bahwa teh mereka masih lezat untuk diminum. Cara ini juga bisa kita terapkan untuk kurangi konsumsi gula pada teh dan kopi.

Peneliti dari University of Leeds dan University College London mengobservasi sebanyak 64 pria yang sebelumnya minum teh menggunakan gula. Eksperimen ini dilakukan selama sebulan.

Selama sebulan, porsi gula pada teh sejumlah partisipan ini dikurangi sedikit demi sedikit. Terdapat kelompok kedua yang sedari awal yang diminta untuk berhenti menggunakan gula sama sekali ketika minum teh. Selain kelompok yang mengalami eksperimen, terdapat juga kelompok kontrol yang tetap minum teh dengan gula seperti biasa.

Bisa Menghentikan konsumsi Gula Sepenuhnya

Setelah sebulan, diketahui bahwa 46 persen partisipan penelitian tersebut yang konsumsi gulanya dikurangi sedikit demi sedikit ini mulai meninggalkan gula. Sedangkan pada kelompok yang dipaksa meninggalkan gula sama sekali, jumlahnya hanya 36 persen.

Menariknya, sebanyak enam persen dari partisipan pada kelompok kontrol juga menghentikan konsumsi gula pada teh mereka.

"Konsumsi gula berlebih adalah masalah kesehatan masyarakat dan gula pada minuman berkontribusi secara substansial pada konsumsi total," ungkap penelitian tersebut.

"Mengurangi asupan gula dari minuman dapat membantu mengurangi konsumsi keseluruhan," ungkapnya.

Konsumsi gula berlebih sendiri dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, jantung koroner, gigi rusak, dan sejumlah masalah lain. Oleh karena itu, upaya pengurangan konsumsi gula ini merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan oleh banyak orang.