Berhenti merokok tingkatkan kesehatan mental

Merdeka.com - Selama ini masih banyak perokok yang ragu untuk berhenti merokok. Padahal berhenti merokok tak hanya baik untuk kesehatan fisik mereka, melainkan juga kesehatan psikis. Baru-baru ini peneliti mengungkap bahwa berhenti merokok akan meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Hasil tersebut didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 4.800 perokok harian di Amerika Serikat. Mereka diamati selama tiga tahun melalui dua survei berbeda. Diketahui bahwa partisipan yang memiliki masalah dengan kesehatan mental dan kecanduan pada survei pertama mengalami mengalami peningkatan kesehatan mental pada survei kedua jika mereka berhenti merokok.

Survei pertama menemukan bahwa 40 persen partisipan memiliki masalah mental seperti mood yang berubah-ubah dan kecemasan. Sementara itu 50 persen dari mereka memiliki masalah kecanduan alkohol dan obat terlarang, seperti dilansir oleh Health Day News (11/02).

Namun dalam survei kedua ditemukan bahwa 29 persen partisipan yang berhenti merokok mengalami penurunan gejala masalah mental seperti kecemasan atau mood yang berubah. Partisipan yang berhenti merokok juga lebih mungkin berhenti kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Peneliti menjelaskan bahwa ketika membantu pasien mengatasi masalah mental mereka, dokter seringkali tak memperhatikan kebiasaan merokok yang dimiliki pasiennya. Padahal bisa jadi kebiasaan merokok tersebutlah pemicunya dan menghentikannya bisa membantu pasien berhenti kecanduan dan memiliki kesehatan mental yang semakin baik.