Berjongkok, cara sederhana atasi keluhan sembelit saat BAB
Merdeka.com - Gangguan BAB tidak hanya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman tapi juga bisa meracuni tubuh dan menyebabkan Anda sakit. Ukuran BAB yang sehat, tidak hanya terletak pada frekuensinya (BAB normal antara tiga kali sehari) tapi juga dilihat dari bentuk feses yang Anda keluarkan.
Bentuk feses yang sehat adalah yang solid dan mudah dikeluarkan. Dengan kata lain, Anda tidak mengalami sembelit atau konstipasi. Sayangnya, karena beberapa hal, konstipasi adalah gangguan yang dialami oleh banyak orang. Setiap orang pasti pernah mengalaminya sebanyak beberapa kali sepanjang fase hidupnya. Jika itu terjadi juga pada Anda, simak cara mengatasinya di bawah ini.
Obat laksatif ringan
-
Bagaimana cara mengatasi konstipasi? Mengatasi konstipasi tidak selalu memerlukan obat-obatan. Langkah awal yang paling efektif adalah mengubah pola makan dan gaya hidup. Meningkatkan asupan serat dengan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran dapat membantu meningkatkan pergerakan usus. Selain itu, minum air yang cukup dan berolahraga secara teratur juga sangat penting.
-
Gimana cara mengatasi masalah pencernaan? Mayoritas orang seringkali tidak memenuhi rekomendasi asupan serat harian, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Bagaimana cara pijat perut bantu lancarin BAB? Dr. Berookim merekomendasikan memijat perut secara melingkar searah jarum jam untuk membantu merangsang pergerakan usus.
-
Bagaimana mencegah BAB keras? Mencegah BAB keras adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Dengan menerapkan beberapa kebiasaan dan gaya hidup sehat, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko mengalami BAB keras. Berikut adalah beberapa strategi efektif untuk mencegah BAB keras: 1. Konsumsi Makanan Kaya Serat Secara Teratur Serat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan pencernaan. Pastikan diet Anda kaya akan serat dengan mengonsumsi berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Serat membantu menjaga kelembaban tinja dan memfasilitasi pergerakannya melalui usus.
-
Gimana caranya ngatasin konstipasi? Konstipasi dapat diatasi dengan meningkatkan aktivitas fisik, menambah asupan serat, dan memperbanyak minum air. Obat pencahar yang dijual bebas juga dapat membantu, tetapi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan ketergantungan.
-
Bagaimana cara mengatasi sembelit? Untuk mencegah sembelit, penting untuk mengubah pola makan, berolahraga, dan mengonsumsi cukup air.
Ketika ada pasien datang dengan keluhan konstipasi, Dr. Raymond merekomendasikan obat laksatif osmotik ringan. Obat jenis ini bisa dibeli bebas di apotik. Cara kerjanya adalah mendorong air dari bagian tubuh lain masuk ke usus besar sehingga kotoran menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Jauhi obat laksatif yang bersifat stimulan karena bisa mengiritasi dinding dalam usus besar dan setelah beberapa saat menyebabkan usus besar tidak responsif, jelasa Senna. Dan jangan menggunakan obat laksatif dalam jangka panjang tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Lebih banyak serat tapi tidak dengan segera
Anda pasti pernah mendengar bahwa ketika seseorang mengalami konstipasi, dia harus makan serat dan itu benar. Tapi tidak semudah itu. Serat membantu meregulasi gerakan usus dengan menyerap air untuk membentuk kotoran. Tapi, jika kotoran atau feses tidak terbentuk dengan baik, mengonsumsi serat dengan segera malah akan memperburuk situasi. Jadi, yang terbaik adalah, makan serat setiap hari bukan hanya saat konstipasi, kata Dr. Raymond.
Olahraga lebih banyak
Latihan aerobik akan meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, yang berguna untuk menstimuasi kontraksi otot di seluruh tubuh, termasuk di usus besar, jelas Dr. Raymond. Jadi, luangkan waktu rutin untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari akan sangat membantu pergerakan usus.
Minum cukup air putih
Konstipasi terjadi ketika massa feses sangat keras dan kering, penyebab umumnya adalah dehidrasi. Cara terbaik untuk melihat apakah Anda sudah cukup terhidrasi atau belum adalah dengan melihat warna air seni. Jika air seni berwarna jernih artinya Anda cukup terhidrasi. Jika berwarna pekat, Anda harus memperbanyak minum air putih.
Berjongkok
Ya, pada beberapa orang, posisi berjongkok akan memermudah pengeluaran feses, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan defekasi (konstipasi yang disebabkan lemahnya otot dasar panggul). Posisi jongkok akan memperkecil sudut antara tulang paha dan pelvis, sehingga Anda akan lebih bertenaga ketika mendorong feses keluar.
Ditinjau oleh: dr. Jezzy Reisya
Sumnber: www.meetdoctor.com (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk melancarkan buang air besar dan meredakan sembelit, terdapat sejumlah cara mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan.
Baca SelengkapnyaDokter bedah ungkap jenis toilet yang lebih baik digunakan untuk pasien wasir atau ambeien.
Baca SelengkapnyaKonstipasi, atau sembelit, adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum dihadapi oleh banyak orang.
Baca Selengkapnya4 makanan ini bisa bantu lancarkan BAB, lho. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi BAB keras dengan mudah dan aman beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah gangguan umum yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaUntuk kamu yang mengalami serupa, yuk intip rekomendasi buah dan sayur yang dapat membantu melancarkan BAB.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara mengatasi sembelit akibat konsumsi daging berlebih secara mudah tanpa harus mengonsumsi obat.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi sembelit dan kesulitan buang air besar, sejumlah minuman bisa membantu mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaAkhiri rasa ketidaknyamanan di perut Anda akibat angin yang menumpuk dengan cara berikut ini.
Baca SelengkapnyaPerut kembung adalah gangguan umum yang membuat sensasi tidak nyaman.
Baca Selengkapnya