Berlebih Gunakan Obat Tetes Mata Bisa Picu Munculnya Glaukoma
Merdeka.com - Kondisi wilayah perkotaan dengan polusi udara tinggi menyebabkan kondisi mata sering kotor. Namun terlalu sering membersihkan mata baik dengan sapu tangan, tisu, maupun obat tetes mata juga bukan pilihan bijak karena dapat memunculkan infeksi.
"Polusi dan paparan sinar UV bisa menyebabkan stres oksidatif. Dan stres oksidatif bisa menjadi salah satu pemicu glaukoma," tutur Emma Rusmayani, spesialis mata di Spumante, Jakarta Pusat.
Kerap terpapar polusi membuat mata sering infeksi, bahkan meradang. Sedangkan, sering terinfeksi merupakan salah satu indikasi glaukoma sekunder.
-
Bagaimana polusi udara memengaruhi mata? Polusi udara yang tinggi juga bisa menimbulkan dampak tidak menyenangkan pada kesehatan mata. Polusi udara bisa menyebabkan mata kering, rasa tak nyaman, serta bahkan iritasi. Masalah mata ini bisa dialami secara berbeda dari satu orang ke orang lainnya.
-
Apa itu glaukoma? Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang merupakan saraf utama untuk penglihatan.
-
Apa saja bahaya dari sinar UV pada mata? Pasalnya, tindakan ini bisa melindungimu dari sinar UV yang bisa menyebabkan katarak dan penyakit mata lainnya.
-
Mengapa glaukoma berbahaya? Jika kerusakannya semakin parah, glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau bahkan kebutaan total dalam beberapa tahun.
-
Kenapa glaukoma berbahaya? Jika tidak segera ditangani, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan total.
Yang memperparah kondisinya adalah ketika terlalu sering menggunakan obat tetes mata. Terutama yang mengandung steroid.
"Sering menggunakan obat tetes mata juga tidak baik. Karena beberapa kali penggunaan saja harusnya sudah cukup. Kalau digunakan berlebihan, apalagi lebih dari dua minggu dan mengandung steroid, bisa mengganggu tekanan bola mata serta menyebabkan glaukoma," jelas Emma.
Walau bisa jadi pemicu, potensi risikonya tidak begitu besar. Namun tetap penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap glaukoma.
"Glaukoma merupakan 'pencuri' penglihatan ke dua di dunia setelah katarak. Dan seringkali diderita tanpa gejala. Jadi, perlu dilakukan screening dan medical check up secara rutin. Terutama kalau orang tua atau saudara kandung menderita glaukoma," tandasnya.
Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan dampak buruk bagi mata. Kenali cara aman mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaGlaukoma adalah suatu kondisi yang dapat merusak saraf optik mata, dan akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berdampak buruk pada mata.
Baca SelengkapnyaJangan diremehkan karena bisa mengganggu kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaPaparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaTerjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahaya berjemur di siang hari dan melakukan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda.
Baca SelengkapnyaKetika oksidasi tidak diimbangi dengan jumlah antioksidan yang cukup, dapat menyebabkan stres oksidatif yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya