Berolahraga Ketika Hamil Bisa Buat Anak yang Dikandung Terhindar Obesitas
Merdeka.com - Berolahraga ketika hamil merupakan salah satu hal yang tidak banyak dilakukan. Perbedaan kondisi yang dialami atau kurangnya waktu membuat seorang ibu jarang berolahraga ketika hamil.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap betapa pentingnya melakukan olahraga ini bagi seorang ibu hamil. Dilansir dari EurekAlert sebuah percobaan yang dilakukan terhadap tikus hamil mengetahui ketika bayinya lahir, mereka cenderung lebih sedikit bertambah berat badannya walau mengonsumsi makanan tinggi lemak.
"Berdasar penelitian kami, kami menyarankan wanita -baik yang obesitas ataupun tidak atau yang memiliki diabetes- agar berolahraga ketika hamil karena hal ini bermanfaat bagi kesehatan metabolisme anak mereka," ujar Jun Seok Son, peneliti dari temuan ini.
-
Kenapa olahraga penting untuk ibu hamil? Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
-
Apa saja manfaat olahraga untuk ibu hamil? Olahraga dapat meningkatkan stamina, kekuatan, dan fleksibilitas otot-otot yang terlibat dalam persalinan, seperti otot panggul, perut, dan punggung. Olahraga juga dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen ke rahim dan janin, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi saat melahirkan.
-
Bagaimana cara olahraga yang aman untuk ibu hamil? Pilihlah olahraga yang ringan hingga sedang, tidak terlalu menguras energi, dan tidak berisiko menyebabkan cedera atau jatuh.
-
Kenapa ibu hamil sering lelah? Kondisi tubuh yang tidak optimal dapat menyebabkan kamu merasa lebih cepat lelah, karena adanya tambahan beban serta kebutuhan energi yang lebih besar dari biasanya.
-
Kenapa olahraga penting untuk janin? Selain itu, olahraga juga dapat membantu ibu hamil mengelola berat badan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
-
Bagaimana cara mengontrol berat badan dengan berolahraga saat hamil? Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga hamil, atau berenang secara rutin sesuai anjuran dokter.
Peneliti mencermati anak dari tikus yang melakukan olahraga selama 60 menit di pagi hari ketika tengah hamil. Selain itu dilihat juga data dari anak tikus yang induknya tidak melakukan olahraga.
Sesudah disapih, keturunan dari tikus yang berolahraga menunjukkan peningkatan protein tertentu dibanding tikus dari induk yang tak berolahraga. Hal ini diketahui mampu mengubah lemak dan gula di tubuh menjadi panas.
Peneliti juga mengamati bahwa pada anak yang induknya berolahraga memiliki temperatur tubuh yang lebih tinggi. Adanya fungsi termogenik ini diketahui dapat mencegah obesitas dan masalah metabolisme.
Usai disapih, anak tikus ini diberi makanan tinggi lemak selama delapan minggu. Hasilnya, anak dari induk yang berolahraga mengalami kenaikan bobot lebih rendah serta lebih sedikit gejala dari penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit hati berlemak.
"Data kami menunjukkan bahwa kurangnya olahraga pada wanita sehat selama kehamilan dapat mempengaruhi anak mereka pada obesitas serta penyakit yang berhubungan dengan metabolik yang sebagian berhubungan dengan fungsi termogenik, jelas Son.
Peneliti berencana untuk melakukan penelitian tambahan demi memahami hubungan antara olahraga yang dilakukan ibu hamil dengan kesehatan metabolik pada anak mereka. Selain itu, masih butuh dibuktikan apakah hal ini juga dapat berlaku pada manusia atau tidak.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaUntuk mempersiapkan diri, ia tidak sendirian. Nikita didampingi oleh seorang personal trainer saat melakukan olahraga.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaNikita Willy tetap aktif berolahraga meski usia kehamilan keduanya sudah memasuki trimester ketiga.
Baca SelengkapnyaGritte Agatha rupanya tetap aktif olahraga dan nge-gym saat hamil. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca SelengkapnyaBerikut tips menurunkan berat badan setelah melahirkan secara aman.
Baca SelengkapnyaMenjaga kebugaran bisa dilakukan bahkan tanpa berolahraga.
Baca SelengkapnyaDiabetes pada ibu hamil biasa muncul namun tetap bisa dikendalikan dengan melakukan sejumlah cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaGritte Agatha rupanya tetap aktif olahraga dan nge-gym saat hamil. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca SelengkapnyaApa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?
Baca SelengkapnyaSit up saat hamil muda diperbolehkan, namun perlu memperhatikan langkah yang aman.
Baca Selengkapnya