Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersikap keras bikin anak tak bahagia

Bersikap keras bikin anak tak bahagia Ilustrasi anak menangis. ©shutterstock.com/Darren Brode

Merdeka.com - Baru-baru ini ada penelitian yang menyebutkan bahwa ketika anak menangis di malam hari, orang tua sebaiknya membiarkannya. Anak diketahui memiliki kemampuan untuk menenangkan diri mereka sendiri.

Namun, hasil penelitian ini disanggah oleh peneliti di University of Notre Dame's Center for children and Families. Profesor psikolog di Notre Dame menjelaskan bahwa mengatur waktu luang anak dengan terlalu ketat, bersikap tegas dan keras dengan membiarkan anak terus menangis bisa berdampak buruk pada kepribadian anak. Anak yang dibesarkan dengan cara ini kemungkinan tumbuh menjadi anak yang tak bahagia dan agresif.

"Anak-anak saat ini lebih buruk dibandingkan dengan anak-anak 50 tahun lalu," ungkap profesor psikologi Darcia Narvaez, seperti dilansir oleh NY Daily News (09/01).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya saat ini terdapat banyak kepercayaan menyesatkan yang dipercaya oleh orang tua terkait dengan perawatan anak. Misalkan adalah memberikan anak ruangan sendiri, menghukum dengan mengunci anak di kamar, serta kepercayaan bahwa terlalu cepat merespon tangisan bayi akan memanjakan mereka.

Metode tersebut diperkirakan menyebabkan rasa cemas dan depresi pada anak di segala usia. Kemudian akan meningkatkan perilaku agresif, tidak patuh, serta menurunkan rasa simpati mereka pada orang lain.

Saat ini juga banyak orang tua yang tidak menggendong anaknya. Mereka meletakkan anak di kereta bayi, atau menempatkan mereka di tempat duduk bayi. Bahkan saat ini jumlah ibu yang menyusui bayi mereka secara eksklusif juga sudah berkurang.

Ilmuwan menjelaskan bahwa adanya sentuhan yang konstan dari orang tua sangat mempengaruhi perkembangan kesadaran anak. Sentuhan orang tua juga berkaitan dengan cara bayi mengatasi stres, serta mengembangkan kontrol diri dan empati.

Tak hanya masalah membiarkan bayi menangis, mengatur jam senggang anak-anak, seperti menyuruh mereka ikut les piano, sepak bola, balet, atau olahraga lainnya juga mempengaruhi perkembangan emosional anak. Dibanding anak yang memiliki jadwal ketat, anak yang bebas bermain di waktu senggangnya memiliki tingkat kreativitas, kemampuan bersosialisasi, dan kontrol diri yang lebih baik.

Membiarkan anak diasuh selain oleh orang tua, misalkan menitipkan anak pada paman, bibi, kakek, nenek, babysitter, atau teman juga bisa mempengaruhi IQ, rasa percaya diri, dan empati anak ketika dewasa. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
8 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Meskipun terlihat seperti bentuk kasih sayang, memanjakan anak secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan mereka di masa depan.

Baca Selengkapnya
Sering Membentak Anak? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan Mental
Sering Membentak Anak? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan Mental

Anak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.

Baca Selengkapnya
Perlu Dihindari Orangtua, Ketahui Dampak dari Membentak dan Meneriaki Anak
Perlu Dihindari Orangtua, Ketahui Dampak dari Membentak dan Meneriaki Anak

Banyak orangtua yang membentak dan meneriaki anak untuk mendisiplinkan buah hati. Hal ini ternyata perlu dihindari dan bisa berdampak buruk pada buah hati.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka
Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka

Bentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.

Baca Selengkapnya
3 Kesalahan Parenting yang Bisa Buat Anak Jadi Berperilaku Agresif
3 Kesalahan Parenting yang Bisa Buat Anak Jadi Berperilaku Agresif

Munculnya perilaku agresif pada seorang anak bisa terjadi karena sejumlah kesalahan parenting yang dilakukan orangtua.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Orang yang Selalu Berjiwa Muda dan Energik, Kenali Tanda Jiwa Muda Tak Lekang Usia
Ciri-Ciri Orang yang Selalu Berjiwa Muda dan Energik, Kenali Tanda Jiwa Muda Tak Lekang Usia

Sikap orangtua yang terlalu otoriter, memberikan terlalu banyak perhatian, atau tidak mendukung pendidikan dapat mengurangi kecerdasan anak.

Baca Selengkapnya
Tanda Orangtua Terlalu Mengatur atau Menerapkan Overparenting pada Anak
Tanda Orangtua Terlalu Mengatur atau Menerapkan Overparenting pada Anak

Overparenting atau terlalu mengendalikan anak bisa dikenali tandanya melalui berbagai hal.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan

Menyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Penerapan Toxic Masculinity Terhadap Perkembangan Anak
Dampak Buruk Penerapan Toxic Masculinity Terhadap Perkembangan Anak

Ketika orangtua memiliki pandangan toxic masculinity, hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Masih Melakukan Hukuman Fisik pada Anak? Psikolog Ungkap Mengapa Hal Ini Tak Efektif
Masih Melakukan Hukuman Fisik pada Anak? Psikolog Ungkap Mengapa Hal Ini Tak Efektif

Faktanya, hukuman fisik seperti memukul tidak bisa dijadikan satu alat untuk bisa membuat perilaku anak berubah.

Baca Selengkapnya
Perilaku Orangtua yang Tanpa Disadari dapat Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak
Perilaku Orangtua yang Tanpa Disadari dapat Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak

Perilaku orangtua yang kasar dan sering membandingkan anak dengan orang lain dapat menghancurkan kepercayaan diri si anak.

Baca Selengkapnya
4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Orangtua dalam Pengasuhan dan Bisa Berdampak pada Anak
4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Orangtua dalam Pengasuhan dan Bisa Berdampak pada Anak

Sejumlah gaya parenting atau pengasuhan bisa memberi dampak negatif pada perkembangan anak.

Baca Selengkapnya