Bisa Munculkan Masalah, Dokter Tak Sarankan Anak Diberi MPASI Dini
Merdeka.com - Pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI disarankan baru diberikan saat anak sudah berusia enam bulan. Pada usia sebelum enam bulan, anak disarankan hanya diberi ASI eksklusif atau auau formula.
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia Cabang DKI Jakarta dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK tak menyarankan anak-anak mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI dini karena belum mampu menyerap makanan yang diberikan.
"Kadang-kadang ada yang umur empat bulan itu sudah MPASI, padahal anaknya juga belum bisa menyerap banget makanan yang diberikan. Jadi MPASI mulai dari enam bulan," ujar Raissa beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa bayi ASI atau susu formula menolak makan? Jadi, jika bayi menolak makan lebih lanjut, itu adalah pertanda bahwa mereka sudah kenyang. Namun, jika bayi terus-menerus meminta makan, itu mungkin menandakan bahwa mereka benar-benar masih lapar, meskipun baru saja selesai makan.
-
Siapa yang merekomendasikan MPASI tidak organik? Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Moretta Damayanti Sp.A(K), M.Kes mengatakan bahwa pemberian makanan kemasan berlabel organik sebagai MPASI 'kurang pas.'
-
Kapan bayi harus mulai makan MPASI? Menurut WHO, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sebaiknya dimulai pada usia 6 bulan.
-
Siapa yang menyarankan untuk tidak memberikan pisang pada bayi? Dr. Titis Prawitasari, SpA(K), selaku Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi & Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengungkap bahaya dari pemberian pisang untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan.
-
Makanan apa yang gak boleh dimakan bayi? Berikut ini adalah beberapa makanan yang harus dihindari bayii di bawah 1 tahun yang wajib orang tua ketahui.
-
Apa saja risiko MPASI dini untuk pencernaan bayi? Sistem pencernaan bayi yang belum matang mungkin tidak siap untuk mencerna makanan padat. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, atau kembung.
Raissa mengatakan, anak usia di bawah enam bulan sebaiknya masih diberikan ASI. Saluran cerna mereka pun belum siap sehingga pemberian MPASI pada usia itu bisa berisiko menyebabkan mereka tersedak dan bahkan kolik.
"Ada gangguan misalnya anak sering banget kolik. Mungkin karena sudah terlalu dini diberikan MPASI. Ada risiko tersedak hingga kematian pada anak, jadi bahaya juga," kata dia.
Kemudian, saat anak mencapai usia enam bulan, perhatikan tekstur MPASI. Anak usia enam bulan sampai delapan bulan dapat diberikan bubur halus dua hingga tiga kali sehari, lalu ditingkatkan menjadi bubur saring sampai bubur kasar. Selain bubur, anak juga bisa diberikan buah yang dihaluskan sebanyak satu hingga dua kali per hari dan ASI diteruskan.
Lalu, pada anak usia sembilan hingga 11 bulan, dapat diberikan bertahap mulai bubur tim saring sampai nasi tim sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Berikan jenis makanan yang lebih bervariasi, bisa juga buah yang dihaluskan satu hingga dua kali per hari, dengan ASI diteruskan.
Pada anak usia enam bulan hingga 11 bulan, jumlah yang diberikan setiap makan sekitar 125 mililiter atau setengah gelas sebagai target, namun tidak boleh dipaksakan melainkan sesuai keinginan anak.
Sementara anak usia 12 bulan sampai 23 bulan, sudah bisa diberikan nasi tim hingga makanan keluarga. Jumlah yang dapat ditingkatkan menjadi 175 mililiter hingga 250 mililiter, namun tak boleh dipaksakan dan sesuai keinginan anak.
Raissa mengingatkan, komposisi makanan sebaiknya tetap memperhatikan gizi seimbang yakni memasukkan karbohidrat, protein, lemak sebagai tiga komponen utama, ditambah zat besi.
"Jangan lupa zat besi terutama didapatkan dari protein hewani. Itu dia penting sekali protein hewani pada anak yang mulai MPASI," ujar Raissa.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian pisang perlu dihindari dan diwaspadai pada bayi berusia di bawah enam bulan.
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaKetika anak memasuki masa mpasi, terkadang ibu galau mau memberikan garam dan gula, ternyata ada lho bahan alami yang bisa menggantikan keduanya, yuk coba.
Baca SelengkapnyaPemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.
Baca SelengkapnyaMPASI pada bayi tidak boleh ditambahi gula dan garam hingga usia 1 tahun.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca SelengkapnyaPiprim mengatakan makanan dengan pemrosesan ultra memiliki kandungan yang minim serat namun sangat tinggi kalori dan gula.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca SelengkapnyaPenggunaan blender dalam membuat makanan anak ternyata bisa berdampak buruk pada anak.
Baca Selengkapnya