Bisa Terinfeksi COVID-19, Begini Gejala yang Bakal Muncul pada Anak-Anak

Merdeka.com - Walau tidak menunjukkan gejala yang parah seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa terinfeksi virus corona atau COVID-19. Gejala yang muncul pada anak ini tak berbeda jauh dari orang dewasa walau tidak mencapai tahap berbahaya.
Dokter Darmawan Budi Setyanto, spesialis anak dari Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, gejala sistemik COVID-19 pada anak bisa berupa demam, rasa tidak enak badan seperti ngilu di tulang.
"Ini yang kita lihat pada anak kecil, anaknya menjadi rewel," kata Darmawan.
-
Kenapa anak demam? Terutama pada anak-anak, demam sering kali terjadi akibat infeksi, alergi, atau efek samping dari imunisasi. Pada dasarnya, demam merupakan indikasi bahwa sistem imun anak sedang berusaha melawan infeksi.
-
Kenapa demam bisa terjadi pada anak? Demam adalah reaksi alami tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi.
-
Kenapa anak demam setelah imunisasi? Demam setelah imunisasi sebenarnya adalah hal yang wajar, karena ini menandakan bahwa tubuh anak sedang bereaksi terhadap vaksin dengan membangun pertahanan imun.
-
Bagaimana cara mengetahui anak demam? Untuk memastikan apakah si kecil mengalami demam atau tidak, ibu dapat mengamati perilakunya.
-
Apa tanda demam ringan pada anak? Umumnya, demam ringan pasca-imunisasi berkisar antara 37,5°C hingga 38,5°C.
-
Gejala apa yang dialami anak jika mengalami radang paru-paru? Gejala radang paru-paru pada anak, dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Berikut ini adalah gejala yang umum terjadi pada anak yang mengalami pneumonia: 1. Demam tinggi: Salah satu gejala umum radang paru-paru pada anak adalah demam tinggi yang biasanya berlangsung lebih dari 2 hari. Suhu tubuh anak bisa mencapai 38 derajat Celsius atau lebih. 2. Batuk: Batuk adalah gejala khas radang paru-paru pada anak. Batuk bisa menjadi kering atau berdahak. Jika anak mengalami batuk berdahak, lendir yang dikeluarkan cenderung kental dan berwarna kuning atau hijau. 3. Napas cepat: Anak yang mengalami radang paru-paru biasanya mengalami napas cepat atau terengah-engah. Pernapasan yang cepat bisa terjadi bahkan saat anak beristirahat dan tidak melakukan aktivitas fisik. 4. Nafsu makan berkurang: Anak yang mengalami radang paru-paru cenderung kehilangan nafsu makan. Mereka mungkin tidak tertarik untuk makan atau minum. 5. Kelelahan: Pada radang paru-paru, anak-anak seringkali merasa lelah dan lesu. Mereka mungkin merasa tidak enak badan dan mengalami kelelahan yang berlebihan.
"Kemudian nafsu makan menurun. Ini adalah gejala infeksi secara umum. Demam dan kawan-kawannya," Darmawan menambahkan.
Selain itu, gejala bisa muncul pada saluran napasnya. Darmawan mengungkapkan beberapa kondisi yang mungkin terjadi seperti batuk, pilek, atau suara napas yang berbunyi grok grok.
"Itu ketika proses penyakitnya hanya mengenai salurannya. Tetapi ketika sudah kena paru-parunya yang pneumonia, maka disertai gejala sesak," kata Darmawan menjelaskan.
Banyak yang Tidak Diawali dengan Demam
Walaupun begitu, dia mengingatkan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang baru. Sehingga, masih butuh diketahui benar-benar gejala spesifiknya pada anak.
"Ada laporan di luar negeri yang sudah terjadi kasus terlebih dahulu, itu pada anak-anak cukup banyak yang tidak diawali dengan demam. Jadi hanya gejala saluran napas, batuk pilek, kemudian ternyata diperiksa terkonfirmasi COVID-19," kata Darmawan.
Dia menjelaskan, belum diketahui apakah anak yang terkena COVID-19 di usia muda akan mengalami kondisi tertentu seperti penurunan fungsi paru atau tidak di masa depan.
"Kita belum bisa menjawab, seperti pertanyaan awal tadi apakah akan menimbulkan gejala sisa atau tidak pada yang kena pneumonia, kita belum bisa menjawab persisnya seperti apa karena belum banyak kasus pada anak yang dilaporkan," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Virus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca Selengkapnya
DBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca Selengkapnya
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak.
Baca Selengkapnya
Radang paru-paru termasuk infeksi serius jika tidak ditangani dengan benar.
Baca Selengkapnya
Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca Selengkapnya
Kasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.
Baca Selengkapnya
Ancaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat.
Baca Selengkapnya
Adenovirus merupakan virus yang mempengaruhi sistem pernapasan dan menunjukkan gejala mirip pilek atau flu.
Baca Selengkapnya
Bagaimana caranya para orang tahu gejala atau ciri-ciri anak yang terkena penyakit DBD? Berikut informasinya.
Baca Selengkapnya
Jika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Selengkapnya
Adenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi pada manusia. Virus ini dapat menular tapi bisa diatasi dengan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnya
Penumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.
Baca Selengkapnya