Bisakah kegemukan mempengaruhi kualitas sperma pria?
Merdeka.com - Entah kamu sedang berencana untuk memiliki keturunan atau tidak, kamu tetap wajib memperhatikan kesuburan dalam tubuhmu. Termasuk dengan kualitas dan kuantitas sperma.
Jika selama ini beberapa faktor seperti gaya hidup, seringnya merokok, hingga pola makan mempengaruhi sperma, apakah kegemukan juga berlaku demikian?
Dikutip dari penelitian di boldsky.com, dijelaskan bahwa kegemukan yang diderita pria mampu berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sperma.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Apa penyebab krisis kesuburan pria? Banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi yang semakin diperhatikan adalah peran pencemaran lingkungan.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Kapan obesitas berpengaruh pada penis? Dengan kata lain, obesitas dapat membuat ereksi tidak seoptimal sebelumnya, menambah kesan bahwa ukuran penis berkurang.
-
Bagaimana obesitas mempengaruhi ukuran penis? Saat seseorang mengalami kenaikan berat badan, lemak perut juga meningkat, termasuk di area pangkal penis. 'Sebagian dari area ini tumbuh menutupi penis, menyembunyikan bagian bawahnya di bawah lapisan lemak,' jelas Dr. Vinod Raina, seorang seksolog dengan pengalaman lebih dari 23 tahun. Diperkirakan setiap tambahan 40-50 pon berat badan dapat menyembunyikan sekitar satu inci dari panjang penis, sehingga penis yang seharusnya enam inci mungkin tampak hanya lima inci.
-
Kenapa jumlah sperma bisa menurun karena stres? Stres tampaknya mengurangi hormon luteinizing (LH) dan sekresi testosteron, yang dapat mengurangi jumlah sperma.
"Secara normalnya jika kamu memiliki massa indeks tubuh (BMI) 18,5 maka kamu dikategorikan normal. Sementara jika BMI kamu berkisar di antara 18,5 hingga 25 kamu dinilai kegemukan dan jika BMI kamu di atas 30 maka kamu menderita obesitas," terang penelitian ini.
"Beberapa penelitian menemukan bahwa di dalam tubuh pria yang BMI tubuhnya bernilai 25 ke atas mengalami penurunan jumlah sperma hingga kelainan produksi sel sperma. Penelitian mencatat kondisi ini terjadi karena kelebihan lemak dan kolesterol yang tersimpan di dalam tubuh. Selain itu saat seorang pria mengalami kegemukan maka terjadi penurunan laju metabolisme yang menyebabkan deplesi dalam jumlah dan kualitas sperma. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kegemukan memang mempengaruhi kualitas sperma hingga dapat menyebabkan kemandulan pada pria."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaMemiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang dipercaya oleh banyak orang adalah pria gendut memiliki penis kecil. Apakah hal ini benar?
Baca SelengkapnyaPaparan rendah gravitasi yang mungkin dialami oleh astronot bisa menyebabkan masalah pada kualitas spermanya.
Baca SelengkapnyaKesehatan sperma yang kita miliki bisa kita kenali dari sejumlah kondisi yang tampak berikut ini:
Baca SelengkapnyaUntuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari kopi terhadap kesuburan ini, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaMetabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!
Baca Selengkapnya