Bisakah penyakit menular seksual ditularkan melalui kolam renang?

Merdeka.com - Dalam asumsi tiap orang, penyakit menular seksual hanya bisa ditularkan melalui kontak orang per orang secara seksual. Hal ini berlaku di beberapa jenis penyakit menular seksual seperti Syphilis. Tentu penyakit ini tak bisa ditularkan melalui kontak tidak langsung yang dilakukan orang di daun pintu, kursi, peralatan makan, atau pun kolam renang.

Namun memang banyak ketakutan yang terjadi di mana seseorang bisa menularkan penyakit 'rahasia' mereka tersebut di kolam renang umum. Maklum banyak sekali yang mengeluhkan permasalahan kulit pasca berenang di kolam renang umum tertentu. Masyarakat tentu akan memiliki ketakutan berlebih terhadap kolam renang umum hanya karena hal ini.

Namun dilansir dari The Huffington Post, Dr. Edward Brooks, seorang spesialis penyakit menular di Stanford Health Care, menjelaskan bahwa tidak pernah ada bukti bahwa seseorang dapat terkena penyakit menular seksual dengan anya sekedar berenang di kolam renang. Penularan penyakit menular seksual hanya bisa terjadi jika dua orang yang salah satunya memiliki PMS melakukan hubungan seksual di kolam renang.

Hal ini menunjukkan bahwa sebuah hubungan intim dibutuhkan untuk berbagai cairan dalam genital manusia bisa menularkan penyakit tersebut ke orang lain.

Namun, bukan berarti kolam renang adalah tempat yang aman, steril, dan bukan sarang penyakit. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah diare akut, yang terjadi lantaran kita tak sengaja meminum air kolam yang penuh dengan organisme. Yap, banyak penyakit yang disebabkan oleh aktivitas di kolam renang adalah permasalahan pencernaan yang terjadi karena kita meminum air kolam.

Jadi, penyakit menular seksual, diare, atau bahkan penyakit kulit tak akan pernah terjadi jika Anda cermat dalam memilih kolam renang umum yang dirawat dengan higienis.