Bisakah tubuh kurus dengan diet smoothie?

Merdeka.com - Jika mendengar istilah diet smoothie, yang ada dalam pikiran Anda mungkin adalah konsumsi makanan serba smoothie tanpa diimbangi dengan jenis makanan lain. Padahal kenyataannya tidak!

Lantas apa bisa tubuh kurus dengan menjalani diet ini? Coba simak penjelasan lengkapnya terlebih dahulu seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.

Pengertian

Smoothie adalah minuman berbahan dasar buah-buahan atau sayuran yang dicampur dengan susu kental manis atau yogurt.

Menurut ahli nutrisi, pengertian diet smoothie bukan berarti seluruh jenis makanan diganti dengan mengonsumsi smoothie. Namun hanya satu atau dua kali jadwal makan saja yang diubah dengan smoothie.

Bukan cuma itu, smoothie juga dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai pengganti camilan karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi. Sebab bahan utama dari smoothie adalah buah-buahan dan sayuran segar.

Manfaat

Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari diet smoothie. Sebab pelaku diet punya banyak kesempatan untuk menikmati berbagai jenis buah-buahan dan sayuran segar.

Selain itu, diet smoothie juga mudah dibuat. Bentuknya yang cair pun mudah dicerna dan diserap nutrisinya oleh tubuh.

Karena terbiasa mengonsumsi sajian sehat, biasanya pelaku diet cenderung makan makanan yang bergizi juga. Sebab percuma jika rajin minum smoothie tetapi setiap hari masih menikmati makanan cepat saji.

Efek negatif

Sayangnya, diet smoothie juga memberi dampak negatif. Namun dampak tersebut bisa terjadi karena kesalahan pelaku diet sendiri.

Salah satunya adalah bahan-bahan smoothie yang digunakan. Jika hilang kendali, pelaku diet biasanya akan menambahkan krim atau berbagai saus bergula tinggi lain agar membuat rasa smoothie lebih lezat. Padahal cara itu justru akan menghancurkan program diet.

Sisi negatif lain adalah jika pelaku diet hanya menikmati smoothie sepanjang hari. Keputusan seperti itu bisa memicu kurang gizi dan mengundang berbagai macam penyakit.

Siapa yang boleh melakukan diet smoothie?

Siapapun dengan kondisi sehat dan berusaha menurunkan berat badan dibolehkan untuk melakukan diet smoothie namun dengan catatan menjalaninya sesuai anjuran ahli diet.

Selama beberapa minggu, berat badan bisa menurun dengan bantuan diet smoothie. Namun ahli nutrisi tidak menyarankan agar diet smoothie dijadikan pola makan jangka panjang.

Siapa yang tidak boleh melakukan diet smoothie?

Sayangnya, diet smoothie tidak dianjurkan oleh orang-orang yang menderita diabetes atau gula darah tinggi. Kenapa demikian?

Segala jenis buah yang diolah menjadi cairan (baik itu jus maupun smoothie) biasanya mengeluarkan senyawa gula yang cukup banyak. Sehingga mengonsumsi smoothie dikhawatirkan mampu meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk kondisi diabetes.

Baca juga:Lebih sehat mana, makan sayur mentah atau minum jus sayur?5 Menu sarapan sehat untuk vegetarianDiet vegetarian turunkan risiko kematian?5 Kesalahan diet yang dilakukan vegetarianKulit cantik dengan diet vegetarian (mdk/riz)