Boleh atau Tidak Seorang Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Pedas?
Merdeka.com - Salah satu pantangan yang biasa dijalani oleh seorang ibu hamil adalah tidak mengonsumsi makanan pedas. Hal ini ditakutkan dapat membuat janin menjadi kepanasan ketika di perut.
Namun ketakutan ini sesungguhnya tidak berdasar dan seorang ibu hamil diperbolehkan untuk tetap mengonsumsi makanan pedas. Dirangkum dari berbagai sumber, hal ini diperbolehkan selama masih dalam batas wajar.
Secara medis, tidak ada hubungan antara makanan pedas dan perkembangan janin. Para ahli telah sepakat bahwa ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi makanan pedas.
-
Kenapa makan pedas dilarang untuk ibu hamil? Banyak informasi menyebutkan bahwa makanan pedas dilarang untuk ibu hamil. Alasannya karena makanan pedas dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin.
-
Bagaimana cara aman makan pedas saat hamil? Makanlah makanan ini dalam jumlah sedikit dan tidak terlalu sering.
-
Apa efek makan pedas terhadap kehamilan? Banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas, dalam jumlah yang wajar, tidak berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
-
Kenapa mitos makan pedas menggugurkan kehamilan berkembang? Ada anggapan bahwa makanan pedas bisa menyebabkan keguguran atau kebotakan bayi, tetapi itu adalah mitos yang tidak didukung oleh bukti ilmiah.
-
Kenapa banyak orang percaya ibu hamil tidak boleh makan cumi? Mitos ibu hamil tidak boleh makan cumi memiliki banyak arti. Dalam masyarakat yang kaya akan tradisi dan kepercayaan, mitos seputar kehamilan sering kali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Makanan apa yang aman untuk ibu hamil? Ibu hamil diwajibkan makan makanan yang sehat dan bergizi untuk pertumbuhan janin. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi ialah sayuran, buah-buahan dan makanan yang mengandung nutrisi baik.
Akan tetapi yang harus diingat adalah makanan pedas dapat mengakibatkan tingginya 'morning sickness' alias rasa mual, sakit perut, atau muntah akibat perubahan kadar hormon terhadap ibu hamil. Meskipun diperbolehkan mengonsumsi makanan pedas, alangkah baiknya diimbangi juga dengan makanan lain yang memang dibutuhkan oleh bayi dalam kandungan.
Jika memang kamu terpaksa atau tak bisa menahan mengonsumsi makanan pedas saat hamil, sebaiknya jangan memakannya sebagai camilan. Kamu harus memakannya sebagai makanan utama.
Hal yang harus diingat ketika melakukannya adalah jangan mengonsumsinya di malam hari. Pasalnya hal ini dapat menimbulkan reaksi berupa rasa mulas pada pagi harinya.
Setelah mengonsumsi makanan pedas, segera netralisir lambung dengan susu. Kondisi asam lambung setelah mengonsumsi makanan pedas dapat dinetralisir kembali dengan susu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski aman dan boleh dikonsumsi, bukan berati ibu hamil bisa makan pedas setiap hari dan berlebihan. Tetap ada efeknya jika kebanyakan makan pedas.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui penjelasan fakta tentang makan pedas dan risiko kehamilan.
Baca SelengkapnyaMakan makanan pedas saat hamil trimester pertama adalah topik yang sering menimbulkan pertanyaan bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMitos ibu hamil makan rambutan dikaitkan dengan berbagai dampak pada kesehatan ibu maupun kelahiran bayi.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos semacam ini dapat mempengaruhi keputusan kesehatan ibu hamil tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Baca SelengkapnyaMitos selama kehamilan di bawah ini penting diketahui oleh para ibu hamil.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai minuman es apakah boleh dikonsumsi ibu menyusui atau tidak?
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui penjelasan hubungan makanan pedas dan ASI.
Baca SelengkapnyaKehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan harapan. Selain itu, tak lupa si ibu juga mendengar mitos-mitos, seperti larangan untuk memotong rambut.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makanan ibu hamil yang sering disalahpahami karena tidak memiliki dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam mitos ibu hamil tanpa penjelasan ilmiah dan fakta yang jelas.
Baca SelengkapnyaTerdapat jenis buah dengan kandungan yang berisiko untuk ibu hamil.
Baca Selengkapnya