Bongkar 3 mitos paling populer tentang diet

Merdeka.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, beberapa cara kadang hanyalah mitos yang tak benar. Mitos-mitos semacam ini terus berkembang dan dipercaya di masyarakat.

Ada beberapa mitos yang dipercaya karena telah terbukti secara ilmiah. Namun seiring dengan semakin banyaknya penelitian, ada juga mitos yang terbongkar dan terbukti salah secara ilmiah. Berikut adalah beberapa mitos salah yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (20/11).

1. Makan di piring kecil membantu diet

Semakin kecil piring yang digunakan untuk makan, semakin sedikit pula makanan yang akan dikonsumsi. Ini adalah salah satu trik yang diajarkan untuk menurunkan berat badan. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa menggunakan piring lebih kecil justru bisa merusak diet.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, orang yang menggunakan piring besar tidak mengonsumsi kalori yang berlebihan. Sebaiknya, mereka justru masih memiliki nafsu makan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang sehat.

2. Harus timbang badan setiap hari

Banyak orang berdiet yang percaya bahwa mereka harus menimbang badan setiap hari. Namun sebuah penelitian di Inggris mematahkan mitos ini. Penelitian tersebut mengungkap bahwa orang yang menimbang badan setiap hari tidak berhasil menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidak menimbang badan setiap hari. Lebih baik fokus pada pola makan dan gaya hidup daripada mengurusi timbangan badan setiap hari.

3. Kurangi karbohidrat untuk turunkan berat badan

Tak semua karbohidrat buruk untuk kesehatan dan berat badan. Peneliti dari Spanyol mengungkap bahwa konsumsi roti dan karbohidrat tak ada kaitannya dengan peningkatan berat badan dan obesitas. Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat kosong seperti pada roti putih memang bisa meningkatkan risiko obesitas.

Itulah beberapa mitos seputar diet yang masih populer dan dipercaya oleh banyak orang. Jika Anda termasuk yang masih percaya, kini Anda mengetahui fakta di baliknya.