Bongkar 4 mitos seputar kanker!
Merdeka.com - Kanker adalah pembunuh global yang telah mengambil nyawa 7,6 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Sekitar empat juta kematian terjadi pada orang berusia 30 - 69 tahun, berdasarkan Union for International Cancer Control (UICC) dan International Agency for Research on Cancer (IARC).
Meski kanker telah banyak menjangkiti manusia, namun ternyata tak sedikit orang yang masih mempercayai beberapa mitos terkait kanker. Hari Kanker International yang diperingati 4 Februari 2013 kemarin membuat para aktivis kanker membuat kampanye yang bertujuan membongkar mitos kanker. Apa saja, ini dia seperti dilansir oleh CBS News (04/02).
1. Kanker hanya masalah kesehatanKanker sebenarnya tak berhenti dalam masalah kesehatan. Kanker terjadi disebabkan adanya faktor lain seperti sosial dan ekonomi. Tak hanya itu, kanker juga membuat keluarga mengalami masalah ekonomi, karena pasien yang tak bisa lagi bekerja sebagaimana mestinya dan keluarga yang harus mengeluarkan banyak uang untuk pengobatan. Tak hanya itu, banyak kasus kanker yang terjadi akibat kurangnya pendidikan kesehatan serta akses terhadap pelayanan kesehatan.
-
Mengapa mitos diyakini orang? Meskipun mitos adalah kepercayaan atau anggapan yang tidak didasari oleh bukti ilmiah, namun ada juga sejumlah orang yang mempercayainya.
-
Di mana mitos ini beredar? Namun, ada beberapa cerita yang beredar di masyarakat tentang mitos ibu hamil ke pantai, yang dapat membuat ibu hamil ragu atau takut untuk menikmati keindahan alam tersebut.
-
Siapa yang percaya mitos ini? Mitos mencukur bulu kemaluan saat hamil merupakan salah satu dari banyak kepercayaan yang berkembang dalam berbagai budaya, termasuk dalam adat Jawa.
-
Bagaimana cara mitos ini menyebar? Mitos ini berupa cerita turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya.
-
Siapa yang percaya mitos? Menurut para ahli, mitos adalah narasi tentang asal-usul dunia, kehidupan, atau kejadian-kejadian tertentu yang memiliki makna simbolis dan relevan bagi masyarakat yang mempercayainya.
2. Kanker hanya terjadi pada orang kaya, tua, dan berada di negara berkembangIni tidak benar, berdasarkan data yang ada, 55 persen kematian akibat kanker terjadi pada daerah yang kurang berkembang di dunia. Selain itu, sekitar 65 persen kanker menjangkiti orang yang berusia di bawah 65 tahun bahkan ada yang terjadi pada anak-anak berusia lima hingga 14 tahun.
3. Kematian adalah hal pasti jika terkena kankerKebanyakan pasien kanker berpendapat bahwa mereka pasti mati akibat kanker. Padahal kenyataannya tak semua pasien kanker akan mati karena kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 13.000 kematian akibat kanker per tahun sebenarnya bisa dicegah. Saat ini perawatan kanker sudah semakin maju dan ada cara-cara yang bisa dilakukan pasien untuk mencegah kematian akibat kanker.
4. Kanker adalah takdirMemiliki kanker bukanlah takdir yang tiba-tiba saja terjadi pada seseorang. Kanker bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari gaya hidup, keturunan, genetik, atau makanan yang dikonsumsi. Selain itu, terdapat banyak cara untuk mencegah kanker. Misalkan melakukan olahraga secara rutin, melakukan diet, menjaga kesehatan tubuh, rajin memeriksakan diri, dan lainnya.
Itulah beberapa mitos yang masih dipercayai oleh kebanyakan orang mengenai kanker. Sangat penting untuk mengenal penyebab kanker dan cara perawatannya sehingga kita bisa terhindar dari kanker dan bisa selamat darinya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah mitos mengiringi penanganan dan penyebab serangan jantung saat berolahraga. Penting bagi kita untuk tahu mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca SelengkapnyaPenyakit cacar memiliki sejumlah mitos yang kerap berbeda dengan fakta sesungguhnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu mitos kesehatan yang banyak dipercayai adalah bahwa memotong rambut bisa membuatnya tumbuh lebih lebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos perawatan kulit yang dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos semacam ini dapat mempengaruhi keputusan kesehatan ibu hamil tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos perawatan rambut tidak benar dan perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Baca SelengkapnyaOrang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
Baca Selengkapnya