Bongkar 7 mitos seputar stroke!
Merdeka.com - Selain serangan jantung, stroke juga termasuk penyakit kardiovaskular yang perlu diwaspadai. Agar lebih memahami kondisi tersebut, bongkar mitos seputar stroke seperti yang dilansir dari Health berikut ini.
Hanya orang tua yang terserang stroke
Salah. Meskipun kebanyakan stroke memang menyerang orang-orang di atas usia 65 tahun, namun satu pertiga pasien stroke ternyata adalah mereka yang berusia di bawah 65 tahun. Jumlah penderita stroke muda pun kabarnya semakin meningkat seiring dengan epidemi obesitas.
-
Siapa saja yang berisiko terkena stroke? Kelainan ini mungkin mempengaruhi aliran darah ke otak atau menyebabkan pembentukan bekuan darah.
-
Siapa yang rentan terkena stroke? Data global DALY tahun 2019 menunjukkan bahwa tidak hanya orang tua yang berisiko, tetapi anak-anak di bawah usia 15 tahun juga mulai rentan mengalami stroke.
-
Siapa yang berisiko stroke? Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
-
Siapa yang berisiko terkena Stroke? Hal itu tergantung pada seberapa parah kondisi tersebut.
-
Siapa yang paling rentan kena stroke? 'Beberapa usia yang saya temui sekitar 30, 40 tahun itu sekarang meningkat sekali,' ungkap Dodik dalam sebuah webinar yang diadakan bersama Kementerian Kesehatan pada Jumat (25/10/2024).
-
Kapan stroke paling sering terjadi? Meskipun stroke dapat terjadi kapan saja, berbagai penelitian menunjukkan bahwa pagi hari menjadi periode yang rentan.
Hanya ada satu jenis stroke
Sebenarnya, ada dua. Sekitar 85 persen stroke muncul akibat penyumbatan pembuluh darah yang mengalir ke otak. SIsanya adalah pendarahan otak yang terjadi ketika pembuluh darah rusak. Faktor risikonya sama, tetapi penanganannya sangat berbeda.
Stroke tidak bisa dicegah
Siapa bilang? Sekitar 80 persen stroke bisa dicegah. Caranya mengontrol berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Ketiganya bisa didapat dengan cara rajin berolahraga, makan sehat, dan mengurangi konsumsi alkohol.
Gejala stroke selalu kejang
Tidak benar. Terkadang gejala stroke cukup ringan berupa pusing saja. Sama seperti penyakit jantung, pria dan wanita pun bisa memiliki gejala stroke yang sama. Namun beberapa wanita terkadang juga cegukan saat terkena stroke.
Gejala stroke bisa hilang dengan sendirinya
Tentu saja tidak. Ketika menyadari bahwa seseorang menderita gejala stroke, cara terbaik untuk menanganinya adalah menghentikan gejala tersebut. Misalnya segera berkonsultasi ke dokter sebelum semuanya terlambat.
Lama sembuh dari stroke bisa bikin cacat
Tidak selalu. Pernah ada pasien stroke yang sama sekali tidak membaik kondisinya selama enam bulan. Namun hal itu sebenarnya dikarenakan otak masih sedang dalam proses menyusun ulang sistemnya. Jadi tetap ada kesempatan bagi para pasien stroke untuk bisa sembuh total meskipun waktunya lama.
Dokter tak bisa membantu jika terlambat tiga jam
Majunya dunia kesehatan membuat adanya obat-obatan bisa menangani pasien stroke dengan lebih efektif. Jadi tidak benar jika ada yang bilang bahwa dokter tak bisa membantu saat pasien stroke sudah terlambat tiga jam untuk berobat. Namun tetap saja, penanganan lebih cepat memang lebih baik.
Itulah berbagai mitos seputar stroke yang perlu dibongkar. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Aspirin punya efek berbeda bagi tiap pasien jantung
10 Makanan yang baik untuk jantung
Karyawan asal China diduga tewas akibat lembur sebulan penuh!
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaPola hidup manusia modern yang semakin sibuk dan penuh dnegan stress sedikit banyak berpengaruh terhadap penyebab stroke usia muda.
Baca Selengkapnyadr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca Selengkapnyadr. Astrid Ayodya Pattinama, Sp.N, Spesialis Saraf dari RS EMC Pekayon membeberkan tanda hingga gejala stroke.
Baca SelengkapnyaBanyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kenapa stroke terjadi di pagi hari adalah karena perubahan dalam tubuh selama waktu tidur. Selain itu, ada pula pengaruh hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaBahaya silent stroke yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh setiap orang.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.
Baca Selengkapnya