Buah kering, camilan yang menurunkan berat badan

Merdeka.com - Buah kering adalah camilan lezat sekaligus menyehatkan. Makanan ini pun biasanya dikonsumsi sebagai makanan ringan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Meskipun tidak segar, buah kering memiliki banyak khasiat kesehatan. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Live Strong berikut ini.

Buah segar vs buah kering

Kandungan nutrisi di dalam buah segar dan kering jelas berbeda. Kemudian proses pembuatan buah kering pun sangat beragam. Namun pada intinya, buah kering dibuat dengan cara menghilangkan kadar air buah segar sepenuhnya. Meski beberapa nutrisi ikut hilang, buah kering tetap mengandung beberapa vitamin dan mineral, salah satunya serat yang mendukung penurunan berat badan.

Gula dan kalori

Hilangnya kelembapan buah segar membuat buah kering mengandung lebih banyak kalori. Selain itu, kandungan gula di dalam buah kering juga perlu diwaspadai. Sehingga meskipun buah kering cocok dikonsumsi sebagai camilan untuk menurunkan berat badan, jumlahnya tetap perlu dibatasi.

Membuat sendiri

Untuk lebih aman, buah kering sebenarnya bisa dibuat sendiri melalui dehidrator, mesin yang bisa mengeringkan buah segar. Beberapa buah yang bisa dikeringkan adalah apricot, irisan apel atau pir, pisang, berry, dan anggur.

Itulah nutrisi yang terkandung dalam buah kering. Salah satu contoh buah kering yang lezat sekaligus menyehatkan adalah kismis yang terbuat dari anggur.

Baca juga:

Rajin makan brokoli bisa redakan nyeri sendi

Kubis, sayuran murah meriah yang ampuh lawan kanker!

Selada air, sayuran pengontrol kolesterol

Kembang kol, sayur kaya antioksidan penangkal kanker

Sawi, sayur pencegah penyakit tulang keropos (mdk/riz)