Bukan olahraga, ternyata ini cara tercepat turunkan berat badan
Merdeka.com - Anda sedang berusaha menurunkan berat badan beberapa kilogram? Pasti sudah hapal dengan mantra klasik ini: diet dan olahraga.
Namun, Anda juga tahu betapa sulitnya menjaga keseimbangan berat badan dengan kedua cara itu, secara bersamaan. Nah, dari kedua cara itu, yang mana memberi dampak paling signifikan dalam mengurangi berat badan? Apakah olahraga 4 kali seminggu di gym atau menjaga pola makan?
Profesor ilmu olahraga di University of Texas, dari Philip Stanforth memberi jawaban yang mengejutkan. "Penelitian cenderung menunjukkan bahwa dalam menurunkan berat badan, diet memiliki peran yang lebih besar daripada olahraga," kata Stanforth, seperti dikutip dari laman Science Alert.
-
Olahraga apa yang efektif bakar kalori? Aktivitas bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, terbukti efektif untuk membakar kalori serta meningkatkan stamina dan kebugaran fisik.
-
Bagaimana olahraga ringan bisa bantu diet? Olahraga ringan sebelum tidur bisa membantu membakar kalori dan meningkatkan kualitas tidur. Pilihan olahraga seperti yoga atau peregangan ringan akan membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
-
Bagaimana cara meningkatkan kebugaran tubuh melalui olahraga ringan? Anda bisa memulai olahraga ini dengan berjalan kaki selama 10 hingga 15 menit setiap hari. Seiring waktu, Anda dapat meningkatkan durasi berjalan kaki menjadi sekitar 20 hingga 30 menit setiap hari dalam satu minggu.
-
Bagaimana cara meningkatkan pembakaran lemak dengan olahraga kardio? Olahraga kardio, seperti berlari atau bersepeda, memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembakaran lemak tubuh, termasuk lemak yang terakumulasi di area perut. Agar mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan latihan kardio di pagi hari sebelum mengonsumsi makanan. Dengan cara ini, tubuh akan lebih efektif dalam membakar lemak, karena lemak akan dijadikan sebagai sumber energi utama.
-
Kenapa harus diet rendah kalori? Diet defisit kalori ini nantinya akan membantu menurunkan berat badan. Selain itu juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Camilan apa yang rendah kalori? Camilan rendah kalori di bawah ini bisa dimasukkan ke konsumsi menu harian saat sedang diet.
Begini penjelasannya. Olahraga membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten. Dan, butuh waktu cukup lama untuk melihat hasilnya, kata Stanforth.
Olahraga, kata dia, hanya membakar sedikit kalori dari yang kita kira selama ini. Jika ingin membakar lebih banyak kalori, butuh waktu lebih lama lagi.
Alternatifnya, ada banyak makanan tinggi gula, lemak, dan kalori yang bisa kita hapus dari daftar makan pagi, siang, dan malam kita. Ya, diet makanan memberi efek signifikan pada lingkar perut kita--kadang dalam waktu yang singkat.
Stanforth memberi contoh. Anda harus berjalan 56 kilometer (km) untuk membakar 3.500 kalori. "Itu jalan yang sangat banyak," kata dia.
Namun, jika Anda mengontrol apa yang Anda makan, misalnya sebungkus Snickers yang mengandung 500 kalori. "Akan jauh lebih mudah menghapus sebungkus Snickers daripada harus berjalan 8 km setiap hari," jelasnya.
Sebuah kajian atas 20 penelitian--yang melibatkan lebih dari 3.000 orang dan dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2014--menunjukkan bahwa ada kaitan diet protein tinggi dan mengonsumsi makanan rendah kalori berkaitan dengan usaha orang menurunkan berat badan. Hasil diet lebih baik jika dibandingkan berolahraga.
Dalam kajian 2011 yang meneliti hubungan antara tumpukan lemak dan aktivitas pada anak-anak juga menunjukkan kecenderungan yang sama, yakni bergerak aktif kemungkinan bukanlah penentu utama dalam hal berat badan tidak sehat pada anak-anak.
Namun, olahraga tetap memang peran--nantinya. Penelitian lain menunjukkan, berat badan turun ketika seseorang makan dengan benar serta olahraga dengan teratur.
Selain itu olahraga juga memberi manfaat lain, mulai dari membantu meningkatkan mood positif, melindungi kita dari efek negatif penuaan, serta membantu kita mengelola gejala stres, depresi, dan kecemasan.
Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan di tahun yang baru ini, cobalah mengatur diet. Dan jika ingin terus, bergeraklah!
(mdk/ita)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah anggapan habis makan langsung buang air besar bisa menurunkan berat badan ini benar? Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnyaenarkah berpikir bisa memiliki dampak yang membakar kalori dalam jumlah banyak sama seperti saat berolahraga fisik?
Baca SelengkapnyaSelain memengaruhi penampilan, obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan masalah jantung.
Baca SelengkapnyaAir tajin atau air beras kerap digunakan sebagai pengganti susu bagi anak. Namun, saat ini tengah tren penggunaan air tajin untuk menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna media sosial yang menyebarkan bahwa air lemon dapat membantu proses penurunan berat badan. Yuk, cek kebenarannya.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Baca SelengkapnyaWalau lebih berat dilakukan, menurunkan berat badan di atas usia 40 tahun bisa tetap dilakukan tanpa berolahraga.
Baca SelengkapnyaApakah jeruk nipis bisa menurunkan berat badan? Pertanyaan ini sering terpikirkan oleh masyarakat. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan dalam waktu singkat tanpa olahraga berat bisa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik tertentu.
Baca SelengkapnyaPanduan menurunkan berat badan dengan singkat tapi tetap sehat, ini hal-hal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaBeberapa olahraga yang bisa bantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos tentang diet tidak benar dan menyesatkan.
Baca Selengkapnya