Bukannya Bikin Sehat, Keramas Setiap Hari Malah Bisa Buat Rambut Rusak
Merdeka.com - Bagi masyarakat Indonesia yang akrab dengan hawa panas, keramas merupakan salah satu hal yang cukup rutin dilakukan bahkan ada yang melakukannya setiap hari. Cuaca yang panas serta rambut yang lepek menjadi penyebab banyak orang melakukannya setiap hari.
Namun ternyata walaupun keramas bisa membuat rambut kembali terlihat indah, namun terdapat dampak buruk yang bisa muncul. Hal ini terutama ketika keramas ini dilakukan setiap hari.
Dilansir dari Her, terlalu sering keramas ini disebut dapat menimbulkan efek negatif pada kulit kepala. Disebut bahwa keramas setiap hari bisa melunturkan sejumlah materi baik pada kulit yang menyebabkan kita tetap sehat dan hidup.
-
Mengapa keramas terlalu sering buruk untuk rambut? Kelembaban rambut perlu dijaga, dan keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami rambut.
-
Apa saja tanda rambut terlalu sering keramas? Tanda-tanda Terlalu Sering Keramas Berikut ini beberapa hal yang menandakan rambut terlalu sering dicuci atau keramas : Rambut kering dan kusamRambut keritingRambut rapuhKulit kepala iritasi, kering, dan gatalRambut rusak
-
Mengapa keramas dua kali bisa menjaga kesehatan rambut? Dengan melakukan dua kali proses sampo setiap keramas, kita akan menjaga kulit kepala dan rambut bersih dan meminimalisir terkena masalah kulit kepala, seperti sensitif, ketombe dan berminyak
-
Kenapa mitos keramas setiap hari bikin rambut rontok populer? Banyak orang percaya bahwa keramas terlalu sering akan merusak akar rambut, membuatnya rapuh, dan menyebabkan kerontokan lebih banyak dari biasanya. Pemahaman ini membuat sebagian orang takut untuk mencuci rambut setiap hari, karena khawatir rambut mereka akan semakin menipis atau menjadi botak lebih cepat.
-
Kenapa harus keramas jarang? Lebih jarang keramas pun sering kali dikaitkan dengan permasalahan seperti ketombe, bau tak sedap pada kulit kepala, dan masalah kulit kepala lainnya.
-
Kenapa terlalu sering mencuci rambut baik? 'Minyak dan sel kulit mati semakin menumpuk akibat jarangnya mencuci rambut.
Salah satu hal yang yang menghilang dari tubuh kita ketika terlalu sering keramas adalah mikroba. Pada diri kita, mikroba menjaga sistem kekebalan tubuh tetap berjalan, jantung bekerja secara tepat, dan juga menjaga wajah kita dari munculnya jerawat.
Keramas setiap hari bisa menghilangkan mikroba yang memiliki manfaat pada diri kita ini. Hal ini mungkin yang menjadi penyebab munculnya jerawat terus menerus pada wajahmu.
Untuk menjaga kesehatan, tidak ada batasan yang benar-benar pasti mengenai seberapa sering kita harus keramas. Namun, pastikan saja tidak melakukannya terlalu sering atau ketika rambut mulai berbau tidak sedap.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaBanyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSebagian orang berpikiran mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner dua kali dapat menjadikan rambut lebih baik. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos perawatan rambut tidak benar dan perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaRambut yang sehat dan cantik merupakan dambaan setiap individu. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat merusak keindahan rambut kita.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaSinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan kehilangan kilau alaminya.
Baca SelengkapnyaDalam kasus rambut kering, bagian lapisan terluar rambut mengalami kerusakan, sehingga membuatnya jadi terlihat kusam dan tentunya tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSaat keramas perlu pakai sampo sekali atau dua kali? Ini kata pakar
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaMisalnya penggunaan alat styling seperti catokan dan hair dryer, paparan sinar matahari, serta penggunaan pewarna rambut
Baca Selengkapnya