Buta karena ponsel, mungkinkah?
Merdeka.com - Seberapa sering Anda menghabiskan waktu dengan ponsel yang Anda miliki? Atau bahkan Anda termasuk orang yang tidak dapat berpisah dengan ponsel Anda walaupun hanya sebentar.
Berhati-hatilah dengan hal tersebut. Sebab menurut sebuah penelitian seperti yang dilansir dari bbc.co.uk mengungkapkan bahwa orang yang kecanduan menggunakan ponsel akan terancam terkena risiko kerusakan mata.
"Secara tidak Anda sadari, cahaya utama yang ada di ponsel Anda adalah cahaya biru violet. Dalam jangka waktu tertentu, cahaya ini mampu merusak kesehatan mata dan membuat lelah saraf mata di bagian belakang. Cahaya ini mampu mengakibatkan gangguan degenerasi ofmacular yang menyebabkan kebutaan," jelas Andy Hepworth, salah seorang dokter mata.
-
Apa efek cahaya ponsel pada kulit? Salah satu efek yang paling nyata dari penggunaan ponsel adalah penuaan dini pada kulit wajah. Paparan cahaya biru dari layar ponsel dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan dua komponen penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan kerusakan ini, kerutan dan garis halus dapat muncul lebih cepat, sehingga wajah terlihat lebih tua dibandingkan dengan usia sebenarnya.
-
Kapan cahaya ponsel berpengaruh pada kulit? Seiring dengan meningkatnya penggunaan ponsel, masalah ini semakin umum terjadi. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan menatap layar ponsel dalam waktu lama dapat berkontribusi pada masalah tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kesehatan kulit dan mengurangi paparan cahaya biru agar kulit tetap awet muda.
-
Bagaimana cara mengurangi efek negatif cahaya ponsel pada wajah? Meskipun sulit untuk sepenuhnya menjauh dari penggunaan ponsel, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan wajah. Pertama, kamu bisa memasang pelindung layar atau memanfaatkan aplikasi yang dirancang untuk mengurangi intensitas cahaya biru. Kedua, penting untuk memastikan kulit tetap terhidrasi dengan baik, dari dalam maupun luar. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu agar kelembapan kulit tetap terjaga. Terakhir, kelola waktu penggunaan ponsel secara bijak dan berikan mata serta kulitmu waktu untuk beristirahat.
-
Dimana cahaya buatan bisa berpengaruh pada penglihatan? Penelitian menunjukkan bahwa cahaya buatan di dalam ruangan dapat memengaruhi penglihatan normal.
-
Kenapa cahaya ponsel menyebabkan kulit kering? Penggunaan ponsel dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan menjadi kering. Hal ini disebabkan oleh efek dari menatap layar dalam waktu berlebihan dapat mengganggu kemampuan alami kulit untuk mempertahankan kelembapan yang diperlukan. Selain itu, paparan sinar biru yang dihasilkan oleh layar ponsel dapat merusak lapisan pelindung kulit. Lapisan pelindung ini memiliki fungsi penting dalam mengunci kelembapan, sehingga ketika rusak, kulit akan tampak lebih kusam dan kering.
-
Bagaimana kacamata pintar membantu orang dengan disabilitas? Envision adalah perusahaan yang telah mengembangkan kacamata pintar yang dirancang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu orang buta atau tunanetra memahami lingkungan sekitar mereka.
Dia mengatakan bahwa ketika Anda melihat ke ponsel, Anda akan jarang berkedip. Kebiasaan inilah yang akan membuat mata Anda menjadi bekerja lebih keras, membuat saraf mata cepat lelah, dan mampu menurunkan fungsi mata hingga berakhir ke ancaman kebutaan.
Jadi, batasi waktu Anda dalam menggunakan ponsel atau gadget lain dengan lebih bijak. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaLangsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaDampak sleep call bagi kesehatan perlu diwaspadai bagi seseorang yang sering melakukan aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaButa warna apakah faktor genetik atau lingkungan? Mari kita eksplorasi pengertian buta warna, penyebabnya, dan apakah benar penyakit ini diwariskan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Malaysia 21 tahun menjalani transplantasi kornea akibat sering menggosok mata. Begini ceritanya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaKesibukan saat ini membuat banyak orang menggunakan ponsel secara berlebihan termasuk pada saat berjalan. Hal ini bisa sangat berdampak pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca Selengkapnya