Cara efektif mengatasi 11 masalah pada gigi [Part 2]
Merdeka.com - Apakah masalah gigi yang dipaparkan sebelumnya bukan masalah gigi yang terjadi padamu? Mungkin saja gangguan kesehatan gigi di bawah ini adalah masalah kamu. Langsung aja kita lihat, yuk!
7. Gigi menumpuk (Hiperdonsia)
Berapa banyak gigi yang berderet di sepanjang mulut kamu? Untuk usia dewasa, jumlah gigi pada umumnya berjumlah 32. Hanya beberapa orang yang memiliki jumlah gigi yang berlebih di mulut, dan akhirnya terkesan saling tumpang-tindih satu dan lainnya. Kondisi gigi yang seperti inilah yang disebut dengan hiperdonsia. Kondisi lain yang menyebabkan hiperdonsia adalah bibir sumbing, dan sindrom gardner (yang membentuk tumor tetapi bukan kanker). Pengobatan yang biasa dilakukan adalah dengan mencabut kelebihan gigi yang tumbuh, dan dirapikan dengan orthodonsi (kawat gigi).
-
Bagaimana caranya untuk mencegah masalah gigi? Untuk mencegah masalah terkait gigi, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan gigi? Para ahli merekomendasikan agar mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi masalah yang mungkin muncul. Di samping itu, penting untuk memiliki rutinitas perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, melakukan flossing secara rutin, dan menggunakan obat kumur.
-
Apa yang perlu dilakukan saat sakit gigi? Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan gigi dan mulut secara menyeluruh.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi berlubang? Dalam artikel ini, akan membahas secara mendetail mengenai cara mengatasi sakit gigi berlubang, termasuk penyebab, gejala, serta berbagai metode pengobatan yang bisa diterapkan.
-
Apa penyebab kerusakan gigi? Terlalu banyak gula adalah penyebab kerusakan gigi.
-
Apa penyebab utama sakit gigi? Penyebab sakit gigi yang utama adalah kerusakan pada gigi. Bakteri yang hidup di mulut dapat bertumbuh dengan baik akibat gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi. Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi.
8. Gigi bengkok (gigi maju)
Masalah gigi yang satu ini ditandai dengan deretan gigi yang tidak seimbang, dan lebih didominasi oleh posisi gigi yang maju ke depan. Kondisi gigi yang seperti ini bukan hanya membuat gigi terlihat aneh, namun bisa menyebabkan nyeri rahang. Cara yang digunakan cukup populer di kalangan masyarakat, khususnya kalangan muda. Masalah ini diatasi dengan menggunakan kawat gigi atau dalam istilah medis disebut dengan orthodonsi.
9. Gigi jarang
Gigi jarang ditandai dengan posisi sela-sela gigi yang tidak rapat. Untuk kondisi gigi yang satu ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu kesehatan gigi. Hanya saja jika kamu merasa ingin memperbaikinya, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan kawat gigi.
10. Gigi berdarah
Sering mengalami gusi berdarah? Mungkin ini adalah pertanda awal penyakit gusi (gingivitis) atau bahkan penyakit gusi tingkat lanjut (periodontitis). Gingivitis adalah radang gusi yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan periodontitis adalah infeksi pada jaringan penyangga gusi. Penyebabnya adalah penumpukan plak di bawah garis gusi. Jika tidak diobati periodontitis dapat menyebabkan hilangnya tulang gigi. Akibatnya gigi menjadi longgar dan mudah bergeser. Parahnya lagi, kamu akan kesulitan mengunyah dan bahkan berbicara.
Untuk mencegahnya, sikat gigi minimal dua kali sehari, menfloss gigi, dan menggunakan obat kumur dapat menjadi pilihan yang efektif. Jika diperlukan, kamu bisa melakukan konsultasi rutin dengan dokter gigi.
11. Grinding gigi (bruxism)
Merasa sering memainkan gigi hingga mengeluarkan bunyi yang khas? Nah, itulah yang disebut dengan grinding gigi atau dalam istilah medis dikenal dengan bruxism. Grinding gigi ini bisa disebabkan oleh stres dan juga kebiasaan tidur.
Grinding gigi menjadi masalah gigi karena bisa mengakibatkan sakit kepala, sakit pada rahang, gigi pecah dan bahkan gigi menjadi longgar. Jika kebiasaan tidur menjadi penyebabnya, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pengganjal mulut saat tidur. JIka stres adalah penyebabnya, maka kamu bisa mengatasinya dengan menyempatkan diri untuk meditasi ataupun olahraga. Cara ini berguna untuk mengurangi stres yang kamu alami.
Nah, sekarang kamu sudah tahu sebelas masalah gigi yang senantiasa menanti kita. Sebenarnya menjaga kesehatan gigi itu sangat sederhana. Kuncinya adalah rajin dan disiplin. jangan malas untuk menggosok gigi setelah makan, terutama di malam hari sebelum tidur. Karena terkadang dengan menyikat gigi saja tidak cukup, sesekali bersihkan sela-sela gigi dengan benang (floss), dan basmi bakteri mulut dengan obat kumur. Mudah, bukan?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajari metode alami dan medis untuk mengatasi sakit gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaJangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.
Baca SelengkapnyaInilah penyebab timbulnya sakit gigi tak tertahankan yang wajib kamu tahu.
Baca SelengkapnyaAda 4 cara jitu yang bisa dilakukan jika mengalami gejala gigi sensitif. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut bisa muncul walau seseorang tampak dan merasa sedang baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSedang sakit gigi? Redakan segera dengan 4 bahan alami ini.
Baca SelengkapnyaGigi yang sensitif dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan karang gigi bisa dilakukan dengan cara mudah dan sederhana di rumah.
Baca SelengkapnyaAkar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca SelengkapnyaDoa memiliki peran penting dalam menghadapi segala situasi, termasuk saat mengalami sakit gigi berlubang dan linu.
Baca Selengkapnya