Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mencegah DBD dan Mengobati Demam Berdarah

Cara Mencegah DBD dan Mengobati Demam Berdarah pasien DBD atau demam berdarah di rsud pasar rebo. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk demam berdarah (DBD) mulai bermunculan saat musim hujan. Nyamuk ini memiliki ciri badan belang hitam putih. Korban yang terkena gigitan nyamuk DBD berdampak pada kesehatannya. Korban DBD akan mengalami tiga fase, yaitu demam, kritis dan penyembuhan.

Saat fase demam, pasien DBD akan mengalami demam secara tiba-tiba dengan suhu badan mencapai 40 derajat celsius selama 2 sampai 7 hari. Beberapa pasien DBD bahkan mengalami nyeri dan infeksi tenggorokan, sakit di sekitar bola mata, anoreksia, mual dan muntah. Gejala-gejala inilah yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit yang mengarahkan dokter pada diagnosis demam berdarah.

Lalu dalam fase kritis, pasien akan merasa sembuh dan bisa beraktivitas kembali. Karena fase kritis ini ditandai dengan penurunan suhu hingga 37 derajat celsiius ke suhu normal. Namun perlu diwaspadai, karena fase ini justru semakin mengurangi trombosit pasien DBD.

Sedangkan dalam fase penyembuhan, berarti pasien DBD sudah melewati masa fase kritis. Meskipun penderita masih mengalami demam, namun tak perlu dikhawatirkan. Karena trombosit akan perlahan naik dan normal kembali. Pasien akan mengalami pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada 48-72 jam setelahnya.

Cara Mengobati Sakit DBD

Mengobati pasien DBD bisa dengan memakan beberapa buah-buahan, seperti jus jambu biji dan buah-buahan serta sayur-sayuran yang mengandung vitamin C. Pasien DBD juga memerlukan banyak cairan. Disarankan untuk banyak minum air putih untuk memastikan kondisi pasien DBD tetap stabil. Jika kondisi belum stabil, korban bisa dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), rawat inap sangat diperlukan bagi orang yang terkena demam berdarah serius. Pasien DBD akan melewati masa-masa kritis selama 24 hingga 48 jam lamanya. Masa-masa ini yang akan menentukan peluang pasien untuk bertahan hidup. Bila pada saat ini pasien tidak ditangani dengan tepat, akibatnya bisa fatal.

Cara Mencegah DBD

Agar tak terjangkit DBD, ada baiknya melakukan beberapa pencegahan, seperti membersihkan rumah. Pemilik rumah harus membersihkan beberapa tempat kesukaan nyamuk. Tempat-tempat itu adalah tumpukkan baju, karena nyamuk menyukai aroma tubuh manusia. Kemudian genangan air, dan tempat-tempat berdebu. Nyamuk-nyamuk akan bertelur di tempat-tempat yang kotor dan lembab.

Selain itu, pemilik rumah harus menambah sirkulasi udara. Misalnya, membuka jendela rumah saat pagi hari untuk melancarkan sirkulasi udara, dan juga mendapat cahaya yang maksimal.

Pemilik rumah juga bisa memasang kelambu di jendela. Jadi, nyamuk akan sulit masuk rumah saat jendela terbuka.

Untuk mengusir nyamuk, bisa juga digunakan kapur barus yang dibakar. Kemudian diletakkan di dalam ruangan dan tutup jendela. Diamkan sekitar 15 menit. Nyamuk-nyamuk DBD atau demam berdarah akan hilang.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya
Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya

Per 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus

Baca Selengkapnya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Tiba, ini Daftar Penyakit Menular yang Muncul & Cara Menjaga Kekebalan Tubuh
Musim Hujan Tiba, ini Daftar Penyakit Menular yang Muncul & Cara Menjaga Kekebalan Tubuh

Dengan datangnya musim hujan, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat secara drastis.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus DBD, Herbal Sari Daun Pepaya Ini Bisa Diandalkan untuk Mengatasinya
Marak Kasus DBD, Herbal Sari Daun Pepaya Ini Bisa Diandalkan untuk Mengatasinya

Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Baca Selengkapnya
6 Warga Lebak Meninggal Dunia karena DBD
6 Warga Lebak Meninggal Dunia karena DBD

Penyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya