Cegah baby blues dengan menyusui!
Merdeka.com - Serangan baby blues atau stres pasca melahirkan seringkali menyerang para ibu muda. Jika Anda yang termasuk di dalamnya, menyusui bisa menjadi terapi bagi Anda untuk mencegah stres yang bisa berujung pada depresi tersebut.
Sebab sebuah penelitian yang dilansir dari bbc.co.uk mengungkapkan bahwa menyusui bisa mencegah Anda dari depresi setelah melahirkan. Penelitian yang juga diterbitkan dalam journal Maternal and Child Health ini menjelaskan bisa menyeimbangkan ketidakseimbangan hormonal di dalam tubuh wanita terutama ketika mereka melahirkan.
"Selama ini menyusui dikenal banyak memberikan manfaat untuk kesehatan bayi. Nyatanya, menyusui pun bisa menyehatkan fisik dan mental para ibu. Selain mampu mencegah kanker payudara, menyusui bisa menjadi sarana rekreasional Anda untuk meredakan stres. Proses bounding antara Anda dan buah hati juga bisa terjadi karena menyusui," jelas Dr. Maria Lacovou, peneliti dari University of Cambridge.
-
Apa manfaat menyusui bagi ibu dan bayi? Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Siapa yang bisa bantu Ibu menyusui? Dukungan dari anggota keluarga berkontribusi pada perjalanan menyusui yang positif, mencegah masalah seperti payudara bengkak, saluran susu tersumbat, dan mastitis.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Kenapa ibu menyusui boleh makan saat menyusui? Perlu diketahui bahwa ibu menyusui diperbolehkan makan saat bayi sedang menyusu, asalkan memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik bagi dirinya maupun bayi.
-
Bagaimana cara ibu menyusui merangsang ASI? Selain itu, ibu juga disarankan untuk tetap menyusui bayi secara on demand, atau sesuai permintaan, tanpa menunda atau menjadwalkan waktu menyusui.
Menyusui memang telah lama dikenal dapat memberikan sejuta manfaat kesehatan fisik dan mental baik untuk ibu maupun buah hati. Oleh karena itu ketika Anda mampu menyusui, segera lakukan. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baby blues yang dialami oleh seorang ibu sebaiknya tidak menghalangi upaya pemberian ASI terutama pada bayi yang baru lahir.
Baca SelengkapnyaIbu yang baru saja melahirkan butuh support ayah. Tidak hanya berbagi peran dalam menjaga si kecil, tapi juga memberikan me time dan menjadi teman bicara.
Baca SelengkapnyaIbu baru yang mengalami kesulitan dalam menyusui bayi juga bisa berkonsultasi dan meminta bantuan dari tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 50-80% ibu melahirkan mengalami baby blues, dibutuhkan support dari keluarga untuk mengurangi dampak baby blues
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, pemberian ASI eksklusif tetap mungkin dilakukan dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaBaby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.
Baca SelengkapnyaASI merupakan hak setiap anak hingga usia enam bulan. Semua pihak wajib mendukung ibu memberikan ASI untuk si kecil
Baca SelengkapnyaMenyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding merupakan cara untuk menstabilkan produksi ASI.
Baca SelengkapnyaTasya Kamila ikut memperingati Pekan Asi Sedunia yang berlangsung pada 1-7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMenyusui di malam hari bisa jadi terasa mudah dengan sejumlah tips yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang kerap dipercaya adalah bahwa ASI mengalami perubahan saat ibu atau anak sedang sakit.
Baca Selengkapnya