Cegah diabetes dengan makan kenari
Merdeka.com - Makan kacang kenari dua atau tiga kali seminggu ampuh menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 24 persen, demikian menurut penelitian terbaru.
Penelitian tersebut tepatnya melibatkan 140.000 wanita Amerika Serikat. Para wanita yang menikmati 28 gram kenari setidaknya dua kali dalam seminggu pun mampu menurunkan risiko diabetes daripada mereka yang jarang memakannya.
Diterbitkan dalam Journal of Nutrition, sebenarnya ini bukan penelitian pertama yang mengaitkan antara konsumsi kenari dan risiko diabetes. Namun penelitian ini pertama kalinya dilakukan dalam skala besar dan berhasil membuktikan bahwa kenari memang berkhasiat mencegah diabetes.
-
Apa makanan yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes? Mengonsumsi makanan yang kaya serat tidak hanya membantu mencegah diabetes, tetapi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit serius lainnya, seperti obesitas, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
-
Kenapa kacang lima baik untuk diabetes tipe 2? Kacang lima kaya akan serat pangan dan memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti konsumsinya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
-
Apa manfaat makanan sehat untuk diabetes? Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
-
Makanan apa yang bagus untuk diabetes? Nah, camilan sehat apa yang cocok untuk penderita diabetes? Menurut WebMd dan Healthline, berikut adalah beberapa pilihan camilan yang bisa kamu coba.
-
Bagaimana cara mencegah diabetes dengan konsumsi buah? Anda dapat menikmati buah-buahan ini dalam kondisi segar, baik yang beku maupun yang tidak.
-
Buah apa yang baik untuk diabetes? Beberapa jenis buah yang dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah antara lain jeruk, kiwi, pir, jambu biji, apel, anggur, dan beri.
Meskipun penelitian tersebut hanya melibatkan para perawat wanita, namun peneliti yakin kalau efeknya juga akan sama pada pria.
"Hasil penelitian ini membuktikan kalau semakin tinggi konsumsi kenari, semakin rendah risiko seseorang terkena diabetes tipe 2," tulis peneliti dalam jurnal, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Kenari memang kacang yang kaya akan asam lemak omega-3 dan terbukti mampu mengurangi inflamasi dalam tubuh. Makan kenari juga disebutkan mampu melindungi jantung, mencegah kanker, dan nyeri sendi.
Penelitian sebelumnya dari Louisiana State University bahkan menyatakan kalau konsumsi kacang mampu mengontrol berat badan. Jadi tidak ada salahnya jika Anda mulai sekarang ngemil kenari untuk mendapatkan semua khasiat kesehatan tersebut.
Baca juga:Yuk intip 6 khasiat alami dari kenari!10 Makanan yang mempercantik kulit10 Makanan kaya omega-3Kenari, kacang imut dengan segudang manfaat (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang durian untuk diabetes dan batas amannya agar tidak berlebihan mengonsumsinya.
Baca SelengkapnyaMeski seringkali tidak disadari, banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat memicu lonjakan gula darah.
Baca SelengkapnyaKacang kapri memiliki beragam nutrisi baik untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes bisa tetap mengonsumsi kopi secara aman tanpa rasa was-was dengan mengikuti sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaKetumbar bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, serta membantu melancarkan sistem pencernaan.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaSelain memakan makanan manis yang diolah, seringkali orang dengan diabetes menghindari makan buah-buahan manis seperti mangga.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 manfaat kayu manis untuk kolesterol dan manfaat lainnya yang perlu Anda ketahui
Baca SelengkapnyaDengan gaya hidup tidak sehat, risiko terkena Diabetes Melitus meningkat, tapi bisa dicegah dengan kebiasaan pagi sederhana. Apa Saja?
Baca Selengkapnya