Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Infeksi Campak Jadi Lebih Parah dengan Konsumsi Vitamin A Dosis Tinggi

Cegah Infeksi Campak Jadi Lebih Parah dengan Konsumsi Vitamin A Dosis Tinggi Ilustrasi anak makan. thehealthsite

Merdeka.com - Adanya kasus campak di sejumlah daerah menjadi kewaspadaan bagi banyak orang tua. Pada saat seorang anak mengalami masalah ini, penting bagi orangtua untuk mencegah masalah ini memburuk.

Ketua unit kerja koordinasi penyakit Infeksi tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Anggraini Alam Sp.A(K) mengatakan pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak sangat penting untuk mencegah infeksi campak jadi lebih parah.

"Pemberian vitamin A dosis tinggi yang biasanya setiap Februari dan Agustus itu sangat penting karena virusnya bila infeksi menurunkan kadar vitamin A dalam darah anak," ucapnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Pemberian vitamin A dosis tinggi diberikan dalam dalam rentang waktu dua minggu apabila anak mengalami gizi buruk.

Infeksi virus campak dapat menyebabkan kebutaan pada mata akibat keringnya kornea mata. Hal ini disebabkan karena campak menurunkan kadar vitamin A dalam tubuh.

Anggraini mengatakan sejak tahun 2015 cakupan vaksin yang disebut DPT dengan vaksin pentavalen itu sudah mulai turun. Dan angkanya semakin menurun di tahun 2020 karena pandemi COVID-19.

"Secara global memang imunisasi menjadi turun cakupannya ditambah dengan negara kita yang kalaupun juga ada campak ini dianggap ringan," ucapnya.

Infeksi campak akan masuk ke tubuh dan kemudian akan ke darah. Kemudian akan muncul ruam setelah demam selama beberapa hari. Ruam biasanya muncul di rambut dan yang paling mudah lihat adalah di belakang telinga.

Yang dikhawatirkan adalah jika campak sudah menyerang ke organ mata, jantung, paru-paru dan saluran cerna serta memperburuk sistem imun.

Selain itu, Anggraini mengatakan bahwa campak juga bisa menyerang ke otak yang menyebabkan penurunan kemampuan. Dalam setahun terakhir, campak yang menyerang otak ini telah menyebabkan kematian.

"Dari 1.000 yang kena campak satu diantaranya otaknya rusak. Kejadiannya beberapa hari sampai beberapa minggu setelah campak," ucapnya.

Ia mengatakan campak merupakan potensi wabah yang cukup tinggi dengan penularan yang mudah melalui udara. Maka itu cakupan imunitas campak harus semakin tinggi dan memantau atau melaporkan anak yang berpotensi tertular campak.

Dalam rentang tahun 2021 hingga 2022, jumlah yang terkonfirmasi suspek campak naik 32 kali lipat di Indonesia. Dan WHO ingin di tahun 2026 target eliminasi campak tercapai.

"Bawalah ke fasyankes apabila ada demam berulang, di fasyankes tersebut tenaga kesehatan akan melaporkan demam ini sebagai suspek campak," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Campak pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Campak pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang campak pada anak yang memuat tentang penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Sedang Tinggi, IDAI Sarankan Anak Banyak Konsumsi Buah
Polusi Udara Sedang Tinggi, IDAI Sarankan Anak Banyak Konsumsi Buah

Konsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.

Baca Selengkapnya
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter

Ada keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Menyengat, Begini Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Cegah Anak Alami Dehidrasi
Cuaca Panas Menyengat, Begini Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Cegah Anak Alami Dehidrasi

Dehidrasi bisa mengancam kesehatan anak! Pelajari bagaimana cara melindungi mereka dari bahaya cuaca panas.

Baca Selengkapnya
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air

Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Dokter Anak Wanti-wanti Kebiasaan Anak yang Suka Hanya Makan Nasi dengan Kerupuk
Dokter Anak Wanti-wanti Kebiasaan Anak yang Suka Hanya Makan Nasi dengan Kerupuk

Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang merupakan hal penting dalam kesehatan dan perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan
Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan

Gondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Banyak Anak-Anak Cuci Darah, KPAI Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Perhatikan Kandungan Gizi
Banyak Anak-Anak Cuci Darah, KPAI Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Perhatikan Kandungan Gizi

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional diwarnai kabar dari IDAI soal maraknya kasus cuci darah anak-anak.

Baca Selengkapnya