Cegah kanker usus besar dengan makan daging ayam
Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa mengonsumsi daging ayam saat remaja mampu menurunkan risiko kanker usus besar di kemudian hari.
Secara detail, penelitian yang melibatkan 20.000 wanita tersebut membuktikan kalau mereka yang makan daging ayam selama remaja berisiko kecil terkena adenoma usus. Adenoma sendiri merupakan tumor jinak yang bisa tumbuh menjadi kanker usus.
Sementara itu, peneliti tidak menemukan hubungan antara daging merah dan adenoma. Akan tetapi mengganti menu daging merah menjadi daging ayam atau ikan mampu menurunkan risiko adenoma sebesar 40 persen.
-
Makanan apa saja yang memicu kanker usus besar? Makanan pemicu kanker usus besar menunjukkan bahwa setiap makanan yang kita konsumsi, bisa berpengaruh bagi sistem pencernaan.
-
Kenapa usus besar berisiko kanker? Mikrobioma usus, yang terdiri dari berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur dalam sistem pencernaan, diyakini memiliki peran krusial dalam perkembangan dan progresi kanker kolorektal.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus besar? Untuk mencegah kanker usus besar, ada beberapa langkah yang bisa diambil: Hati-hati dengan Obat NSAID: Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dapat membantu meredakan nyeri tetapi harus digunakan dengan hati-hati karena bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal jika digunakan secara berlebihan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala.
-
Apa tanda kanker usus yang paling umum? Perubahan pola buang air besar (BAB). Ini bisa berupa diare, sembelit, atau perasaan BAB tidak tuntas yang terjadi secara terus-menerus. Perubahan ini bisa disebabkan oleh tumor yang menghalangi atau mengubah bentuk usus besar.
-
Kenapa kanker usus berbahaya? Kanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Kehadirannya seringkali sulit untuk dideteksi pada tahap awal, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda dan gejala yang mungkin muncul.
"Di antara jenis kanker lain, kanker usus besar memang yang paling banyak disebabkan oleh pola makan," papar peneliti Dr Katharina Nimptsch, seperti yang dikutip dari Huffington Post.
Sebelumnya, penelitian lain pernah menemukan bukti bahwa konsumsi daging merah dan daging olahan mampu meningkatkan risiko kanker usus besar. Faktor risiko lain dari kanker tersebut termasuk konsumsi alkohol, kurang olahraga, diabetes, dan konsumsi lemak berlebih.
Akan tetapi, penelitian itu dilakukan selama responden sudah menginjak masa dewasa dan tidak fokus pada pola makan mereka saat masih remaja.
Dr Nimptsch pun menambahkan kalau penemuannya bukan berarti daging merah yang dikonsumsi saat remaja bisa memicu kanker. Akan tetapi risiko serangan kanker usus besar bisa dikurangi dengan mengonsumsi daging ayam.
Meskipun demikian, konsumsi daging ayam ketika dewasa tidak memberi pengaruh atau penurunan risiko kanker usus besar pada seseorang.
Hasil penelitian tersebut kemudian dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology.
Baca juga:10 Makanan yang tidak bikin gampang lapar12 Makanan yang menyehatkan otak dan sistem sarafHilangkan cemas dengan makan ikanBeras merah bikin langsing dan awet muda!Fakta kesehatan tentang telur yang jarang diketahui (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kita konsumsi memiliki dampak signifikan pada fungsi dan keseimbangan usus, organ yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaPeneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi daging berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan zat berbahaya dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca Selengkapnya