Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cek risiko kematian dengan tes sederhana ini!

Cek risiko kematian dengan tes sederhana ini! Ilustrasi meditasi. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Yuri Arcurs

Merdeka.com - Ingin tahu seberapa bugar tubuh Anda dan apakah Anda memiliki risiko kematian yang besar? Claudio Gil Arujo dan koleganya membuat formula yang cukup sederhana untuk memprediksi risiko kematian hanya dengan cara duduk.

Araujo sebenarnya membuat formula ini bagi orang dewasa berusia 51 sampai 80 tahun. Orang dewasa pada usia tersebut bisa mengetahui risiko kematian mereka dengan melakukan tes sederhana milik Araujo yang bisa dilakukan sendiri dan dalam waktu singkat. Tes ini sudah diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology.

Langkah untuk melakukan tes tersebut, pertama-tama adalah memakai pakaian yang nyaman, jangan memakai alas kaki, dan berdirilah di tempat yang longgar tanpa objek atau benda di sekitar Anda. Kemudian, turunkan tubuh ke lantai dan ambil posisi bersila. Lalu, dari posisi bersila tersebut, cobalah untuk berdiri lagi seperti posisi awal tanpa bantuan tangan, lutut, siku, atau kaki samping Anda sebagai penyangga. Berikut langkah-langkahnya!

tes duduk

Jika Anda menggunakan bantuan, Anda kehilangan satu poin. Setiap kali Anda jatuh ke lantai, Anda juga kehilangan satu poin. Begitu juga jika Anda kehilangan keseimbangan, Anda kehilangan setengah poin. Jika Anda bisa bersila dan berdiri lagi tanpa bantuan, Anda mendapatkan nilai masing-masing lima poin. Lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini.

tes duduk

Tes ini pernah diujicobakan pada 2002 orang dewasa berusia antara 51 - 80 tahun (kebanyakan pria). Peneliti mengikuti mereka selama enam tahun lebih. Pada masa penelitian tersebut sekitar 159 partisipan meninggal. Peneliti menemukan bahwa partisipan yang meninggal memiliki nilai tes yang rendah. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa semakin rendah poin yang Anda dapatkan pada tes tersebut, semakin tinggi pula risiko kematian.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh peneliti, setiap poin yang hilang setara dengan kenaikan risiko kematian hingga 21 persen. Araujo berpendapat bahwa tes ini cukup mudah untuk dilakukan sendiri di rumah atau di tempat lain. Selain itu, tes ini juga cukup cepat dan bisa dilakukan siapa saja tanpa harus menemui dokter.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan bahwa Tes Darah Terbaru Bisa Identifikasi Risiko Gagal Jantung
Peneliti Temukan bahwa Tes Darah Terbaru Bisa Identifikasi Risiko Gagal Jantung

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa tes darah bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi gagal jantung.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas

Upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Misalnya saja, rutin berolahraga,

Baca Selengkapnya
Sering Merasa Lelah, ini Tips Jitu Badan Tetap Mau Bekerja dengan Aman & Bikin Kerjaan Lancar
Sering Merasa Lelah, ini Tips Jitu Badan Tetap Mau Bekerja dengan Aman & Bikin Kerjaan Lancar

Berikut tips jitu badan tetap mau bekerja dengan aman di saat sering merasa lelah.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Kenali Tanda Fisik pada Mereka yang Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak
Kenali Tanda Fisik pada Mereka yang Berisiko Alami Serangan Jantung Mendadak

Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Ini Diklaim Tahu Tanggal Kematian Penggunannya
Aplikasi Ini Diklaim Tahu Tanggal Kematian Penggunannya

Death Clock adalah aplikasi berbasis AI yang memprediksi tanggal kematian pengguna berdasarkan kebiasaan dan kesehatan, bertujuan mendorong hidup lebih sehat.

Baca Selengkapnya
Henti Jantung Mendadak Bisa Terjadi Tanpa Tanda Sebelumnya, Penting Mengenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Henti Jantung Mendadak Bisa Terjadi Tanpa Tanda Sebelumnya, Penting Mengenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Henti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.

Baca Selengkapnya
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Dengan mengetahui istilah kedokteran, seseorang bisa lebih mudah memahami saat melakukan tes pemeriksaan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Kualitas Udara Online Lewat HP, Mudah Dilakukan
Cara Cek Kualitas Udara Online Lewat HP, Mudah Dilakukan

Untuk mengetahui kualitas udara di suatu wilayah, Anda bisa melakukan cara cek kualitas udara di HP.

Baca Selengkapnya
Cara Mengetahui Golongan Darah yang Mudah dan Praktis
Cara Mengetahui Golongan Darah yang Mudah dan Praktis

Memahami golongan darah dapat memberikan manfaat yang penting bagi kesehatan. Mulai dari keperluan tranfusi darah hingga antisipasi penyakit.

Baca Selengkapnya