Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Lewy Body Dementia yang dipetik dari kepergian Robin William

Cerita Lewy Body Dementia yang dipetik dari kepergian Robin William ilustrasi selebriti. www.mirror.co.uk

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu kita sempat dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya aktor senior Robbin William yang diduga karena bunuh diri. Namun, belakangan diketahui bahwa penyebab kematiannya adalah penyakit otak langka yang disebut dengan lewy body dementia.

Melansir dari LiveScience, penyakit ini menyebabkan sang aktor mengalami halusinasi dan gejala yang melemahkan kemampuan neuroligis lainnya, termasuk depresi. Autopsi pada jenazah Williams yang dilakukan pada tahun 2014 lalu menegaskan bahwa sang aktor mengidap penyakit tersebut.

Scheider Williams, yang tidak lain adalah istri sang aktor menjelaskan bahwa kematian Williams bukan karena depresi. Dia menjelaskan bahwa depresi hanyalah salah satu dari 50 gejala yang dimilikinya saat itu.

Meskipun penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan yang terlihat pada penyakit alzheimer, lewy body dementia adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan protein abnormal yang berbeda dari penyebab penyakit alzheimer.

Lewy body dementia ditemukan pada awal tahun 1900-an oleh seorang peneliti bernama Frederick Lewy. Peneliti ini bekerja di laboratorium ahli saraf, Alois Alzheimer. Lewy menemukan adanya penumpukan protein abnormal dalam jaringan otak pasien demensia.

Sebuah study dalam jurnal Archives of Neurology (sekarang JAMA Neurology) pada tahun 2013 menemukan bahwa pria memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi daripada wanita untuk mengembangkan penyakit ini.

Lewy body dementia dapat menyebabkan halusinasi visual yang ditunjukkan dengan gerakan kaku dan gangguan masalah motorik yang sangat mirip dengan gejala Parkinson. Seperti dalam kasus yang terjadi pada Williams, penyakit ini dapat memicu depresi pada penderitanya.

Lewy body dementia dapat meniru gejala penyakit lain seperti parkinson dan alzheimer. Hingga saat ini, para peneliti masih mencari keterkaitan antara Parkinson dengan lewy body dementia. Ini karena, hingga 80% pasien parkinson mengembangkan beberapa jenis demensia.

Saat ini, orang yang mengalami gangguan gerakan dikenal dengan parkinsonisme dan jika dalam jangka waktu satu tahun mereka tidak menunjukkan gejala demensia, maka mereka akan didiagnosis menderita parkinson. Tetapi jika dalam satu tahun mereka menunjukkan gejala demensia, kondisi mereka diklasifikasi sebagai lewy body dementia.

Sayangnya, belum ada obat untuk mengobati lewy body dementia, dan lebih buruknya penyakit ini bersifat progresif. Sebagian besar perawatan yang dilakukan adalah dengan mengendalikan gejala yang ditunjukkan oleh penderita.

Titik cerah sempat dimunculkan pada tahun 2010 lalu dengan ditemukannya memantine yang digunakan untuk memperlambat hilangnya kemampuan kognitif pada Alzheimer, Parkinson dan lewy body dementia. Orang yang menderita lewy body dementia diperkirakan mampu bertahan selama 8 tahun pasca diagnosis.

(mdk/SRA)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bruce Willis Alami Demensia Frontotemporal Hingga Kesulitan Berkomunikasi, Mengungkap Fakta Tentang Penyakitnya
Bruce Willis Alami Demensia Frontotemporal Hingga Kesulitan Berkomunikasi, Mengungkap Fakta Tentang Penyakitnya

Bruce Willis, aktor berusia 68 tahun, telah dihadapkan pada tantangan yang sulit setelah didiagnosis menderita demensia frontotemporal.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.

Baca Selengkapnya
Tak Kenali Orang, Femmy Permatasari yang Ternyata Pernah Koma Hingga Amnesia
Tak Kenali Orang, Femmy Permatasari yang Ternyata Pernah Koma Hingga Amnesia

Jarang tampil di layar televisi, kehidupan Femmy Permatasari tetap menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Muncul di Old Trafford saat MU Kalah, Penampilan Wayne Rooney Tampak Lebih Tua
Muncul di Old Trafford saat MU Kalah, Penampilan Wayne Rooney Tampak Lebih Tua

Selain jalannya pertandingan, kalangan fans menyoroti penampilan terkini Wayne Rooney. Banyak yang khawatir dengan kondisinya.

Baca Selengkapnya
Tanda Depresi yang Kerap Tak Disadari pada Orang Dewasa dan Lansia
Tanda Depresi yang Kerap Tak Disadari pada Orang Dewasa dan Lansia

Lansia bisa menunjukkan tanda depresi yang berbeda dan perlu disadari dengan tepat.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Gelandangan Hidup Bareng Waria Disangka Suami Istri, Sampai Mati Tertabrak Kereta
Kisah Tragis Gelandangan Hidup Bareng Waria Disangka Suami Istri, Sampai Mati Tertabrak Kereta

Kisah tragis seorang tuna wisma yang sudah hidup di jalanan selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya
15 Tanda yang Ditunjukkan saat Tubuh Menua Lebih Cepat dari Usia Seharusnya
15 Tanda yang Ditunjukkan saat Tubuh Menua Lebih Cepat dari Usia Seharusnya

Penuaan dini yang dialami oleh seseorang bisa dikenali dengan munculnya sejumlah tanda pada tubuh.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ray Sahetapy Diungkap Sang Anak, Terkena Stroke Satu Bulan Lalu
Kondisi Terbaru Ray Sahetapy Diungkap Sang Anak, Terkena Stroke Satu Bulan Lalu

Ray Sahetapy sedang berjuang untuk sembuh dari sakit yang diidapnya.

Baca Selengkapnya