Daging merah bisa membuat kita lebih mudah lapar?
Merdeka.com - Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Wake Forest Baptist Medical Center, menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah akan membuat kamu memiliki keinginan untuk menikmati makanan ringan lebih cepat. Alasannya adalah makanan tinggi zat besi seperti daging merah dapat membuat kamu merasa lapar lebih cepat
Melansir dari cheatsheet.com. studi tersebut melakukan uji coba pada tikus dengan memberi beberapa tikus makanan dengan tingkat zat besi yang berbeda selama dua bulan. Hasil uji coba, tikus yang mengonsumsi diet tinggi zat besi mengalami peningkatan 115% zat besi dalam jaringan lemak. Tikus juga mengalami penurunan kadar leptin di seluruh darah.
Peneliti utama dari studi ini, Don McClain, MD, Ph.D menjelaskan hasil penelitiannya. Penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa jumlah asupan makanan meningkat pada tikus yang memiliki tingkat zat besi tinggi. Pada dasarnya, semakin banyak zat besi dalam sistem tubuh kita, maka semakin lemah kemampuan tubuh untuk mendeteksi kondisi di mana kita telah merasa kenyang. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan kita akan mengonsumsi lebih banyak makanan, bahkan dalam kondisi kita tidak benar-benar lapar.
-
Apa efek dari konsumsi daging merah berlebihan? Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat membawa sejumlah risiko kesehatan yang serius, yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang.
-
Mengapa konsumsi daging merah berlebihan buruk? Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam daging merah, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan penumpukan plak di arteri.
-
Kenapa daging merah bisa tingkatkan risiko kanker? Menurut seorang dokter yang berfokus pada Konsultasi Seputar Kanker dan Nutrisi serta merupakan lulusan Universitas Atmajaya pada tahun 2001, daging merah mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu inflamasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sel-sel kanker.
-
Bagaimana daging merah mempengaruhi diabetes? Daging merah mengandung zat besi tinggi yang dapat menyebabkan gangguan fungsi sel beta di pankreas. Akibatnya produksi insulin menjadi terganggu sehingga glukosa tidak dapat dikendalikan.
-
Bagaimana cara mencegah efek buruk dari konsumsi daging merah? Kalian bisa memilih potongan daging sapi yang tidak memiliki lemak untuk mencegah kolesterol tinggi.
-
Kenapa tubuh memberi sinyal mual setelah makan daging berlebihan? Umumnya, tubuh bakal memberitahu jika sudah terlalu banyak mengonsumsi daging dari perasaan mual hingga muntah.
Penelitian ini memiliki potensi untuk menentukan jumlah zat besi yang seimbang dalam tubuh. Tetapi para peneliti mengaku bahwa mereka belum mengetahui dengan pastib tingkat zat besi optimal yang harus dimiliki tubuh. Namun, mereka berharap untuk tetap bisa melakukan uji klinis yang lebih besar untuk menentukan apakah penurunan kadar zat besi memiliki efek pada berat badan dan risiko diabetes.
Menurut para peneliti, semakin baik pemahaman tentang bagaimana zat besi bekerja di dalam tubuh, maka semakin besar pula kesempatan untuk menemukan jalur baru yang mungkin dapat berguna bagi pencegahan dan pengobatan diabetes serta penyakit lainnya.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaKenali apa saja manfaat yang terkandung dalam daging merah untuk kesehatan si kecil.
Baca SelengkapnyaBerbagai penelitian telah menunjukkan manfaat jahe merah untuk diet yang memiliki potensi untuk menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaDengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaEmotional eating dan makan berlebihan bisa menyebabkan kita kesulitan mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan justru bisa membuat lapar usai dikonsumsi karena kandungannya.
Baca Selengkapnya