Dekat dengan Keluarga Saat Remaja Bisa Buat Seseorang Terhindar dari Depresi saat Tua
Merdeka.com - Keluarga merupakan orang yang paling dekat dengan kita dan terikat dengan darah. Walau begitu, banyak orang yang tak memiliki hubungan baik bahkan jauh dengan keluarga mereka.
Dekat dengan keluarga ternyata memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan mental seseorang. Memiliki hubungan baik dengan keluarga pada saat kamu remaja ternyata bisa membantu menurunkan risiko depresi ketika dewasa.
Dilansir dari Independent, temuan ini didapat berdasar penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Jama Pediatrics. Temuan ini didapat berdasar penelitian terhadap lebih dari 18 ribu orang.
-
Bagaimana kedekatan orang tua dan anak mempengaruhi anak? Kelekatan yang baik antara orang tua dan anak akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Kelekatan pada anak akan memberikan rasa aman dan nyaman saat mereka beraktivitas.
-
Bagaimana dampak banyak saudara pada kesehatan mental anak? 'Detail pola tersebut bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jarak usia saudara dan usia saudara... tetapi kenyataan bahwa pola keseluruhan ditemukan di kedua negara itu mencolok.' 'Pola' ini mencakup beberapa kesamaan menarik bahkan melintasi dua negara yang berbeda. 'Di China, remaja tanpa saudara menunjukkan kesehatan mental terbaik, sementara di Amerika Serikat, mereka yang tidak memiliki saudara atau memiliki satu saudara memiliki kesehatan mental yang serupa,' demikian laporan dari Science Daily.
-
Kenapa koneksi sosial baik untuk kesehatan mental? Koneksi sosial yang erat juga memainkan peran kunci dalam melawan depresi. Bertukar cerita dan waktu berkualitas dengan teman dan keluarga dapat mengurangi risiko depresi sebesar 18 persen.
-
Bagaimana keluarga bisa membantu mencegah gangguan mental pada anak? “Nasihat ulama, didiklah anak cucumu sesuai dengan zamannya karena mereka tidak dilahirkan di zamanmu. Ajak mereka berdiskusi. Orang tua tidak perlu merasa hebat,“ kata Hasto.
-
Bagaimana dukungan keluarga membantu? Dukungan ini bisa berupa pendampingan selama proses pengobatan, memberikan semangat, atau sekadar hadir dan mendengarkan ketika pasien merasa cemas atau takut.
-
Kenapa kedekatan orang tua dan anak penting? Kedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting yang tidak boleh dikesampingkan. Hal ini sangat penting dan berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan anak.
Cara ini diketahui bisa bermanfaat baik pada pria dan wanita secara setara ketika mereka memasuki usia paruh baya. Peneliti memeriksa data dari orang usia 12 hingga 42 tahun.
Kesehatan mental partisipan ditelusuri pada 20 bagian skala psikologis. Mereka kemudian diminta untuk menilai seberapa sering mengalami gejala yang berhubungan dengan depresi seperti menurunnya kepercayaan diri dan perasaan tidak berdaya.
Hubungan Keluarga Memiliki Dampak
Kualitas hubungan keluarga partisipan dianalisis melalui pertanyaan yang didesain untuk mengukur kohesi dan konflik antara anak dan orang tua. Hal ini termasuk menjawab mengenai seberapa perhatian yang diberikan terhadap anak, seberapa sering mereka bersenang-senang dengan orang tua, serta apakah mereka merasa ada kesepahaman di dalam keluarga.
Hasil jawaban responden ini kemudian dianalisis untuk mengetahui kondisi kesehatan mental serta perubahan hubungan keluarga mereka. Dari sejumlah analisis tersebut diketahui bahwa pada partisipan yang memiliki konflik keluarga yang rendah dan hubungan yang positif mengalami lebih sedikit gejala depresi.
"Hasil temuan kami memberikan pemahaman baru mengenai hubungan jangka panjang antara hubungan keluarga pada masa lalu dengan munculnya depresi pada kehidupan," terang peneliti, Dr. Ping Chen dari North Carolina University.
"Sumber dukungan sosial dan emosi pada kehidupan keluarga sejak dini mendorong timbulnya kemampuan mengatasi perubahan dan bertumpuknya stres, memberikan kesehatan mental sejak usia dewasa awal hingga paruh baya dan membantu mencegah hasil negatif dan kematian prematur akibat bunuh diri, alkohol, atau obat-obatan pada usia paruh baya," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa hubungan orangtua dan anak merupakan kunci utama dalam perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaMemiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaHubungan penuh canda antara orangtua dan anak bisa membangun hubungan baik di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga yang kurang harmonis bukanlah faktor utama yang membuat seseorang jadi orangtua yang buruk.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Baca SelengkapnyaPelukan bukan hanya sekadar ungkapan kasih sayang, tapi juga memiliki dampak positif yang luar biasa terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaBanyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.
Baca SelengkapnyaPikiran positif tidak hanya bermanfaat bagi hubungan sosial tapi juga pada kesehatan mental dan fisik kita.
Baca SelengkapnyaHumor garing yang dikeluarkan oleh bapak-bapak pada anak mereka ternyata miliki manfaat luar biasa untuk perkembangan.
Baca Selengkapnya