Demi Jaga Kesehatan, Penting untuk Mengetahui Keadaan Jajanan yang Dikonsumsi
Merdeka.com - Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, konsumsi makanan yang kita lakukan sehari-hari dipastikan harus benar-benar sehat. Hal itu juga termasuk jajanan pinggir jalan yang dikonsumsi terutama pada anak-anak.
Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) merupakan salah satu prioritas pengawasan pemerintah. Ada peran pemerintah yang strategis dalam mencukupi kebutuhan gizi anak sekolah.
"PJAS menyumbang 31,06 persen energi dan 27,44 persen protein dari konsumsi pangan harian. Hampir 99 persen anak sekolah jajan di sekolah, baik di kantin maupun pedagang di luar sekolah," jelas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito dalam keterangan tertulis.
-
Mengapa keamanan pangan penting untuk anak? 'Salah satu komponen nutrisi yang penting itu adalah faktor keamanannya. Jadi jangan sampai anak-anak kita diberi makan yang terkontaminasi kuman atau bakteri dari makanan yang tercemar,' ujar Piprim beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Mengapa penting menjaga status gizi anak? Anak yang memiliki status gizi baik akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal hingga dewasa.
-
Kenapa keamanan pangan penting bagi anak? Keamanan pangan merupakan aspek krusial dalam upaya mencegah penyakit pada anak-anak.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keamanan pangan anak? IDAI mencatat bahwa jutaan anak di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit diare yang erat kaitannya dengan makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit seperti daging, ayam, ikan, hingga susu.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga status gizi anak? 'Mengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu Anda dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.'
-
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam keamanan pangan untuk anak? 'Cara masaknya dan kemasannya perlu diperhatikan karena kuman atau bakteri ini bisa mengontaminasi lewat itu. Jadi harus diolah dengan baik, dikemas dengan baik, dan lainnya,' tambah Piprim.
Dorongan jajanan pinggir jalan yang sehat juga dilatarbelakangi data Kementerian Kesehatan. Laporan Kementerian Kesehatan menyebut, makanan yang dijual di pinggir jalan menjadi sumber keracunan makanan tertinggi kedua di Indonesia.
Pola Pangan Sehat
Masyarakat Indonesia juga perlu memahami pola pangan sehat. Makanan sehat harus mudah diakses semua orang.
Saat ini pola pangan sehat kurang tersedia dan terjangkau untuk semua orang. Seiring itu banyak yang tidak menyadari apa yang merupakan pola pangan sehat," ungkap WFP Representative Christa Räder.
"Informasi mengenai apa yang harus dimakan dan diminum agar tetap sehat, serta kesadaran akan food waste dan food loss harus dapat diakses oleh semua orang.
Perwakilan FAO Stephen Rudgard menambahkan, perlu peningkatkan kualitas makanan jalanan. Meski begitu hal ini tidak mudah dilakukan.
"Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan, makanan sehat dan bergizi mudah diakses dengan harga yang terjangkau untuk semua orang, tandasnya.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaKeamanan pangan memainkan peran krusial dalam memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaMenurut KPAI, banyaknya anak-anak yang konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta kepada orang tua di seluruh Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam memenuhi gizi anak.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional diwarnai kabar dari IDAI soal maraknya kasus cuci darah anak-anak.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat berlaku adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaDalam menjaga kesehatan anak agar terhindar dari penyakit, IDAI menyatakan bahwa keamanan pangan merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaMasalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Baca SelengkapnyaSebagaimana dilihat pada Sabtu (17/8) Pepres ini diteken Jokowi pada 15 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya