Derita kanker, wanita ini dilarang memeluk anaknya
Merdeka.com - Seorang ibu muda yang sedang melawan keganasan kankernya tidak diperbolehkan untuk memeluk atau menyentuh ketiga anaknya. Bukan tanpa alasan, Emma Day, 27, tidak diizinkan untuk melakukannya.
Pengobatan yang dijalani Emma untuk menyembuhkannya membuat tubuhnya membawa efek radioaktif. Wanita ini bahkan diharuskan untuk mengonsumsi yodium dalam dosis tinggi sebagai bagian dari pengobatan kanker tiroidnya.
Hal tersebut membuat Emma harus ditempatkan dalam sebuah ruangan isolasi di rumah sakit, dan semua staf dilarang mendekatinya dalam jarak tiga meter selama lima hari. Namun, Emma merasa bahwa siksaan itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehidupannya di rumah.
-
Kenapa anak itu memeluk ibunya? Seorang anak yang ingin melindungi ibundanya dari bahaya reruntuhan rumah, memeluk sang ibu dan tidak mau melepaskannya.
-
Kapan ibu memeluk anaknya? 'Anakku, jangan bersedih meski tadi Ibu memeluk dirimu sejenak saja, karena yang perlu kamu tahu, hati ibu memelukmu selamanya.'
-
Kenapa ibu rela mencintai anaknya meskipun anak tidak mencintainya? 'Tak ada manusia yang menyayangimu melebihi ibu kamu. Dan dia tetap rela menyayangimu meskipun bukan ia yang paling kamu sayangi.'
-
Siapa yang membutuhkan kata-kata buat ibu? Tunjukkan cinta dan kasih sayang Anda kepada ibu melalui kata-kata buat ibu tercinta yang penuh pesan mendalam dan menyentuh hati.
-
Siapa yang sebaiknya memberikan pelukan pada anak? 'Secara psikologis, yang penting hati kita tulus atau tidak. Bisa tidak dalam beberapa puluh detik kita benar-benar ada di situ, meluk dia. Itu yang lebih penting daripada kita ikuti aturan tapi kita meluk doang padahal otak ke mana-mana. Anak-anak lebih butuh kehadiran fisik,' jelas Nirmala.
-
Apa yang ibu itu lakukan untuk putranya? 'Selama 20 tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus.' Ia menjelaskan bahwa setelah suaminya meninggal, ia tinggal berdua dengan putranya.
Dia harus selalu menghindari putri pertamanya yang baru berusia enam tahun dan dua putri kembarnya yang berusia satu tahun selama tiga minggu ke depan. Sebab, kontak tubuh dengannya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kesehatan ketiga anaknya.
"Hal ini sangat sulit karena si kembar terlalu kecil untuk mengerti. Namun untungnya, putri pertama saya mengerti bahwa ini adalah cara terbaik untuk membuat saya sembuh," kata Emma kepada Daily Mail (26/5).
Emma dan keluarga ketika masih sehatEmma awalnya berpikir bahwa terisolasi di rumah sakit akan terasa jauh lebih sulit. Pada kenyataannya, kepulangannya justru membuat dirinya semakin frustasi karena bagaimana mungkin seorang ibu tidak bisa memeluk atau bahkan menyentuh anaknya sendiri.
Meski demikian, Emma selalu berusaha menjaga jarak dengan semua putrinya agar mereka tetap aman. Beruntung, sang suami selalu mendukungnya dan merawat ketiga anak mereka dengan baik.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan nangis sesenggukan curhat karena dilarang ketemu dengan anaknya oleh mantan suaminya.
Baca SelengkapnyaViral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBeban psikologis yang ditanggung oleh orangtua dari anak penderita kanker tidak bisa dianggap remeh dan perlu untuk ditangani secara tepat.
Baca Selengkapnya