Detak jantung tidak teratur? Ini penyebabnya!
Merdeka.com - Detak jantung yang tidak teratur disebut aritmia. Gangguan tersebut bisa membuat seseorang memiliki detak jantung yang terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), terlalu dini (kontraksi prematur) atau sangat tidak teratur (fibrilasi).
Aritmia sendiri merupakan masalah irama jantung yang terjadi ketika impuls listrik ke jantung - yang mengoordinasikan denyut jantung - tidak bekerja dengan benar. Berikut adalah beberapa penyebab dari detak jantung tidak teratur, seperti dilansir medicalnewstoday.com.
1. Penyalahgunaan alkohol
-
Apa itu Aritmia Jantung? Aritmia jantung atau gangguan ritme jantung adalah kondisi medis yang berdampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Gangguan ini mencakup berbagai ketidaknormalan dalam ritme detak jantung, dari detak yang terlalu cepat (takikardia) hingga terlalu lambat (bradikardia), dan dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah secara efisien.
-
Apa itu Aritmia? Aritmia adalah kondisi medis yang ditandai oleh detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat.
-
Bagaimana cara menangani detak jantung tidak teratur? Jika Anda mengalami detak jantung yang tidak biasa, segera cari saran medis, karena ini dapat mengindikasikan bahwa jantung tidak bekerja dengan baik, yang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.
-
Kenapa Aritmia terjadi? Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kelainan struktural jantung, penyakit jantung, kerusakan sel jantung, atau gangguan pada sistem elektrik jantung.
-
Apa yang dimaksud dengan gangguan irama jantung? Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi medis yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor.
-
Bagaimana Aritmia dibedakan? Aritmia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kecepatan dan lokasi terjadinya gangguan irama jantung.
2. Diabetes
3. Penyalahgunaan narkoba
4. Konsumsi kopi yang berlebihan
5. Penyakit jantung
6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
7. Hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif)
8. Tegang
9. Jaringan parut di jantung; menjadi pemicu serangan jantung
10. Merokok
11. Suplemen diet
12. Pengobatan herbal
13. Obat tertentu
Gangguan ini juga dapat memicu beberapa komplikasi, sebagai berikut:
- Stroke
Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak dan juga bisa berakibat fatal pada tubuh.
- Gagal jantung
Takikardia atau bradikardia yang terjadi dalam waktu panjang dapat membuat jantung tidak bisa memompa cukup darah ke tubuh dan organ. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung.
- Penyakit Alzheimer
Para peneliti di Intermountain Medical Center di Salt Lake City mengatakan bahwa aritmia juga berkaitan dengan penyakit Alzheimer.
Karena gangguan ini cukup berdampak serius pada kesehatan Anda, jangan sepelekan keluhan apa pun yang Anda rasakan. Segera periksakan ke dokter untuk mengetahui gambaran jelas tentang kondisi jantung Anda.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaPenyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan kita sehari-hari seperti konsumsi kafein dan stres yang tak terobati bisa jadi penyebab masalah gangguan irama jantung.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaKardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung karena sebab yang spesifik. Terdapat empat tipe masalah kesehatan ini yang perlu diatasi.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar dengan mudah.
Baca SelengkapnyaKondisi kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi (AF) bisa menyebabkan risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaLemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca Selengkapnya