Deteksi dini penyakit Alzheimer dengan tes darah!
Merdeka.com - Penyakit Alzheimer merupakan penyakit yang berhubungan dengan gangguan kesehatan otak. Penyakit ini dikatakan biasanya menyerang mereka yang berusia lanjut usia.
Namun nyatanya, mereka yang berusia lebih muda pun mampu terserang penyakit penurunan fungsi otak ini. Apabila Anda merasa khawatir dengan hal ini, mungkin Anda dapat melakukan tes darah.
Seperti dilansir dari bbc.co.uk, tes darah mampu mendeteksi kandungan lemak di dalam darah. Apabila kandungan lemak di dalam darah menyentuh pada level 10, maka Anda dapat berisiko terkena penyakit alzheimer hingga 90%.
-
Bagaimana tes darah ini membantu pasien gagal jantung? Mengidentifikasi mereka yang berisiko paling tinggi sejak dini dapat membantu tenaga medis menentukan pengobatan terbaik bagi pasien mereka, termasuk siapa yang mungkin mendapatkan manfaat dari pemasangan defibrilator jantung (ICD) yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
-
Apa sebenarnya Alzheimer? Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, yaitu gangguan otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan dan kemampuan berpikir.
-
Bagaimana Alois Alzheimer mengidentifikasi kekusutan saraf? Dengan akses terhadap noda baru, Alzheimer mampu mengidentifikasi kekusutan saraf yang belum pernah dijelaskan sebelumnya.
-
Bagaimana mendiagnosis penyakit? Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diteliti melalui gejala yang terjadi.
-
Apa yang diukur oleh tes darah baru ini? Studi yang didanai oleh British Heart Foundation ini menemukan bahwa pasien dengan kadar protein neuropeptida Y (NPY) yang tinggi memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk meninggal akibat komplikasi jantung dalam tiga tahun dibandingkan mereka dengan kadar NPY yang lebih rendah.
-
Kenapa penelitian ini dilakukan? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Georgetown, Amerika Serikat ini membandingkan sampel darah yang sehat dengan mereka yang terkena penyakit alzheimer. Hasilnya, kandungan lemak yang menyentuh hingga level 10 dapat menyebabkan penurunan fungsi otak yang berakibat penyakit Alzheimer.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Alzheimer diberikan untuk menghormati Alois Alzheimer, yang telah mengidentifikasi salah satu kasus demensia.
Baca SelengkapnyaPada penyakit diabetes, penting melakukan cek terlebih dahulu sebelum munculnya gejala.
Baca SelengkapnyaTeknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaMencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaDemensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaKebiasaan mengupil tanpa disadari bisa menjadi penyebab terjadinya masalah kesehatan yang lebih berat berupa Alzheimer's.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaMemahami golongan darah dapat memberikan manfaat yang penting bagi kesehatan. Mulai dari keperluan tranfusi darah hingga antisipasi penyakit.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan hemoglobin (Hb) merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan di puskesmas.
Baca Selengkapnya