Di puskesmas ini pasien nyuntik sendiri, obat diantar ke rumah
Merdeka.com - Bandung memiliki Puskesmas yang punya program khusus melayani pasien diabetes dan hipertensi. Pasien mendapat kontrol rutin, nyuntik sendiri, setelah itu ia tidak perlu lama ngantre menebus obat di apotek, pasien tinggal menunggu pengantar obat datang ke rumah.
Layanan tersebut dijalankan Puskesmas Talagabodas Bandung sejak 2012 silam dengan nama panjang; Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) One Stop Service Pengelolaan Hipertensi dan Diabetes Melitus.
Kepala UPT Puskesmas Talagabodas Bandung Siska Gerfianti, menjelaskan hipertensi dan diabetes tingkat kejadiannya tinggi di masyarakat, oleh sebab itu masuk program layanan khusus. Dua penyakit tersebut bahkan disebut mother of disease, seseorang yang kena diabet atau hipertensi berpotensi kena komplikasi kebutaan, stroke, jantung, dan gagal ginjal dan harus cuci darah.
-
Dimana letak Puskesmas Cibuluh? Di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terdapat sebuah puskesmas yang lokasinya di atas awan.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Kapan Unang Bagito membuka jasa pengobatan? 'Sudah 15 tahun ya saya (buka jasa pengobatan non medis). Diem-diem aja selama ini,' kata Unang Bagito saat ditemui di Gallery Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
-
Kapan TPU Cikadut mulai berfungsi? Dahulu, kehadirannya beriringan dengan perkembangan kota berjuluk kembang tersebut saat ditunjang aktivitas perekonomian oleh etnis Tionghoa di tahun 1800-an.
-
Apa layanan baru Posyandu di Banyuwangi? Program tersebut dikenal dengan 'Posyandu Terintegrasi'. Bupati Ipuk Fiestiandani meluncurkan secara resmi di Pendopo Sabha Swagata, Selasa (29/8). 'Sebenarnya sudah dilakukan oleh sejumlah posyandu. Namun, dengan direamikan ini, semua posyandu harus melakukan layanan ini. Sekali buka di satu lokasi, Posyandu bisa melayani semua usia, sehingga lebih terintegrasi,' ujar Ipuk.
-
Apa itu PANDAWA BPJS Kesehatan? Salah satu layanan unggulannya adalah PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp). Melalui layanan ini, peserta BPJS bisa mengganti nomor HP yang terdaftar tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
"Kalau sudah kena diabetes dan hipertensi komplikasinya banyak, itu sebabnya penyakit itu disebut mother of disease," kata Siska saat berbincang dengan Merdeka Bandung, Senin (12/10).
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolasis) Puskesmas Talagabodas mulai bergulir sejak 2012. Program ini hasil kerja sama puskesmas dengan BPJS Kesehatan. Program ini memiliki tujuh layanan, pertama; kontrol rutin sebulan sekali; kedua, obat diantar ke rumah pasien sehingga mereka tidak perlu bingung memikirkan obat.
Ketiga dan keempat adalah edukasi yang diberikan pada program penyuluhan dan klub pasien. Di sini dibahas cara melakukan pola hidup sehat, pola makan sehat, pentingnya kepatuhan minum obat, cara nyuntik obat yang benar. Penyuluhan diberikan tenaga medis dan pasien yang sudah terlatih. "Pasien nyuntik sendiri, kita ajarin cara nyuntiknya," katanya.
Klub pasien Prolasis Talagabodas diikuti sekitar 350 pasien yang terbagi ke dalam tujuh klub. Masing-masing melakukan kegiatan mandiri, tidak harus tergantung pada puskesmas. Mereka berkegiatan di dalam dan luar puskesmas, seperti olahraga bersama, pengajian dan lain-lain.
Kelima, pemeriksaan laboratorium dilakukan di laboratorium mitra puskesmas; keenam, SMS reminder untuk mengingatkan agenda pasien; dan ketujuh home visit, yakni program petugas medis mengunjungi rumah-rumah pasien, dalam hal ini puskesmas bekerja sama dengan berbagai instansi.
Sebelum Prolanis berjalan, Puskesmas Talagabodas sering merujuk pasien diabetes maupun hipertensi yang mengalami komplikasi jantung, stroke, dan gagal ginjal ke rumah sakit. Setelah program tersebut berjalan Siska mengklaim angka komplikasi dan rujukan turun hingga di bawah 5 persen.
Diharapkan, program ini membuat pasien lebih mandiri dan mampu memberi edukasi kepada masyarakat lain tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat. Dengan demikian, tingkat kesakitan berkurang dan kunjungan pasien ke rumah sakit maupun puskesmas berkurang pula.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya layanan ini, RSUD Muntilan bisa memberi perawatan dengan datang langsung ke rumah pasien.
Baca SelengkapnyaAksi sigap pegawai dinas sosial jemput kakek yang pakai tongkat dengan kursi roda ini viral. tuai pujian.
Baca SelengkapnyaUmumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaMisiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaKeajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaLayanan telemedicine menjadi jembatan penting yang memungkinkan individu memperoleh nasihat medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi menjelaskan pihaknya sedang mengkaji dan melakukan penelitian terkait kesiapan puskesmas untuk memberikan insulin kepada penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaDia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca SelengkapnyaBiaya berlangganan Starlink bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berada di bawah berada di bawah manajemen Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca SelengkapnyaRelokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.
Baca Selengkapnya