Dianggap Sering Bikin Gemuk, Ternyata Nasi Bisa Bantu Tekan Angka Obesitas
Merdeka.com - Bagi banyak orang, ketika mereka tengah diet, salah satu makanan yang pertama kali disingkirkan dari meja makan adalah nasi. Makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Asia ini kerap jadi yang pertama dihindari ketika ingin menurunkan bobot.
Namun sebuah penelitian mematahkan anggapan ini dan menyebut bahwa konsumsi nasi malah bisa membantu menurunkan berat badan. Dilansir dari The Star, penelitian ini dilakukan dengan melihat konsumsi nasi per hari serta asupan kalori dan data indeks massa tubuh dari 136 negara.
Dari penelitian itu diketahui bahwa bahkan konsumsi beras sebesar 50 gram per hari pada tiap orang dapat menurunkan angka obesitas di seluruh dunia hingga satu persen. Bahkan disebut bahwa pada negara dengan makanan pokok nasi, tingkat obesitas juga cenderung lebih rendah.
-
Apa itu diet nasi? Diet nasi adalah pola makan yang fokus pada karbohidrat dengan kandungan lemak dan protein yang minim. Pada dasarnya, diet ini menekankan konsumsi nasi dalam jumlah yang cukup besar, disertai dengan sayuran, buah-buahan, dan beberapa sumber protein tertentu.
-
Apa manfaat utama dari diet nasi? Melakukan diet nasi secara teratur dan dalam pengawasan yang tepat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Pertama, diet ini berpotensi untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan konsisten. Selain itu, dengan fokus pada karbohidrat kompleks, diet nasi dapat membantu mengurangi risiko diabetes serta mendukung kesehatan jantung.
-
Bagaimana diet nasi menurunkan berat badan? Inti dari diet nasi terletak pada penciptaan defisit kalori. Diet ini mengurangi asupan kalori harian, sehingga tubuh terpaksa menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.
-
Kenapa diet nasi membantu menurunkan berat badan? Diet nasi yang fokus pada karbohidrat kompleks juga berperan dalam menurunkan risiko diabetes serta menjaga kesehatan jantung. Efek ketosis yang muncul selama menjalani diet nasi dapat mendorong tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan, sehingga mengurangi total persentase lemak tubuh.
-
Mengapa nasi rendah karbohidrat baik untuk kesehatan? Menanak nasi dengan cara rendah karbohidrat dapat berkontribusi dalam pengendalian kadar gula darah. Hal ini sangat krusial bagi individu yang menderita diabetes serta bagi mereka yang berusaha untuk menurunkan berat badan.
-
Kenapa diet nasi efektif untuk turun berat badan? Hasil dari penelitian ini sangat mengejutkan: semua peserta menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan. Beberapa di antaranya bahkan berhasil menurunkan berat badan hingga 45 kg, sehingga diet nasi semakin dikenal sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan.
"Hasil penelitian menghubungkan bahwa tingkat obesitas cukup rendah yang mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok," ujar Professor Tomoko Imai dari Doshisha Women's College of Liberal Arts, Kyoto, Jepang.
"Selain itu, makanan Jepang ataupun makanan Asia yang berbasis nasi mungkin membantu mencegah obesitas," sambungnya.
Imai juga menyebut bahwa pada beberapa negara, konsumsi nasi bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah obesitas. Selain itu, dia juga menekankan bahwa nasi sesungguhnya rendah lemak.
"Melihat meningkatnya jumlah obesitas di seluruh dunia, mengonsumsi lebih banyak nasi sebaiknya direkomendasikan untuk melindungi terhadap obesitas terutama pada negara barat," jelas Imai.
"Kemungkinan bahwa serat, nutrient, dan kandungan tumbuhan yang ditemukan pada biji-bijian ini meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah makan berlebihan," sambungnya.
Hasil temuan ini menjelaskan bahwa nasi bukanlah biang onar dalam bertambahnya lingkar perutmu. Selain itu, nasi juga sebaiknya tidak menjadi musuh ketika berhubungan dengan diet karena yang paling utama adalah melakukan gaya hidup sehat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah yang wajar dan mengimbanginya dengan makanan bergizi lainnya. Tak lupa, selalu aktif bergerak.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaSelama kita bisa mengonsumsinya dengan porsi yang tepat dan diimbangi dengan lauk yang bergizi, nasi putih tidak akan menimbulkan masalah pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaDiet tradisional ala Jepang adalah jenis diet yang berfokus pada menu makanan berbahan dasar ikan, seafood, sayur, serta buah-buahan.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaResep panjang umur masyarakat Jepang salah satunya adalah pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi dingin rendah gula lebih menyehatkan dan kaya manfaat.
Baca SelengkapnyaDalam Korea, Kimchi dihidangkan sebagai pelengkap makanan. Makanan ini ternyata memiliki manfaat menurunkan risiko diabetes.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu diet untuk penderita obesitas ala TNI AD.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaKimchi merupakan salah satu makanan sehat yang berdasar penelitian terbaru bisa menekan risiko obesitas pada pria.
Baca Selengkapnya