Dibanding susu skim, susu murni lebih baik untuk anak

Merdeka.com - Saat memilih susu untuk anak, peneliti menyarankan agar ibu lebih memilih susu murni daripada susu skim. Peneliti bahkan mempertanyakan mengapa ada rekomendasi susu skim untuk anak.

"Tak pernah ada bukti yang kuat mengapa ada rekomendasi semacam itu (susu skim untuk anak). Kami tidak berpikir bahwa susu skim tak boleh diberikan, namun memberikan susu murni adalah pilihan yang leih tepat," ungkap Dr David S Ludwig dari Boston Children's Hospital, seperti dilansir oleh CBS News (03/07).

Selama ini pemerintah Amerika Serikat memberikan rekomendasi dua cangkir susu sehari untuk anak berusia dua sampai tiga tahun, untuk anak berusia empat sampai delapan tahun sebanyak 2,5 cangkir, sedangkan untuk anak berusia sembilan tahun ke atas minum tiga cangkir setiap hari. Mereka merekomendasikan agar orang tua memberikan skim milk atau susu rendah lemak dibandingkan susu murni.

Susu skim memang memiliki lemak yang lebih rendah. Namun menurut peneliti hal ini tak menjamin anak tidak akan menjadi gemuk atau kelebihan berat badan jika mengonsumsi susu skim. Karena susu skim bisa membuat anak kurang kenyang, bisa jadi anak akan mengonsumsi makanan lain setelah minum susu dan berisiko mengonsumsi kalori tambahan.

Kalori tambahan yang didapatkan dari makanan lain yang belum tentu sehat ini tentu lebih buruk jika dibandingkan dengan susu murni. Untuk itu, peneliti merasa alasan mengurangi berat badan atau asupan lemak dengan minum susu skim kurang tepat.

Peneliti bahkan menemukan bahwa anak yang saat kecil mengonsumsi susu skim justru lebih berisiko kelebihan berat badan dan mengalami obesitas ketika dewasa. Tak hanya itu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu skim lebih berat dibandingkan anak yang mengonsumsi susu murni. (mdk/kun)