Dibully saat kecil tingkatkan risiko bunuh diri hingga dewasa
Merdeka.com - Jangan kira apa yang terjadi di masa kecil sama sekali tak akan mempengaruhi seseorang saat dewasa. Hidup manusia bukan potongan-potongan adegan seperti di film yang bisa dipilih dan dibuang yang buruk. Sama seperti ketika seseorang mengalami bullying. Bahkan ketika bullying terjadi di masa kanak-kanak, efeknya ternyata terus ada hingga orang tersebut dewasa.
Penelitian mengungkap bahwa bullying akan merusak mental dan fisik anak hingga 40 tahun setelah mereka mengalami tindakan bullying tersebut. Hal ini bahkan akan mempengaruhi cara mereka hidup dan kualitas kehidupan mereka, seperti dilansir oleh Daily Mail (18/04).
Hasil ini ditemukan oleh peneliti dari Kings College, London, setelah mengamati sekitar 7.771 anak. Sekitar 28 persen pernah mengalami bullying saat berusia delapan hingga 11 tahun. Peneliti kemudian mengikuti mereka hingga berusia 50 tahun.
-
Apa dampak buruk dari bullying? Bullying memiliki dampak negatif yang sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, bullying dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan menyebabkan gangguan makan.
-
Apa dampak bullying ke mental korban? Korban bullying sering merasakan stres dan kecemasan yang berkepanjangan karena ketakutan terus-menerus akan pelecehan atau ancaman. Bullying dapat menyebabkan depresi pada korban karena merasa terisolasi, tidak berharga, dan tidak dicintai. Korban bullying sering mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa tidak mampu untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau lingkungannya.
-
Kenapa pelaku bullying merasakan dampak buruk? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya.
-
Kenapa bullying berdampak buruk pada kesehatan mental anak? Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus karena menjadi target dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa itu bullying menurut psikolog? 'Artinya dari orang tua atau keluarga penting sekali mendidik anak sejak dini untuk memahami apa sih bullying (perundungan) itu? Apa sih bedanya bullying dan bercanda? Perilaku apa aja sih yang udah disebut sebagai bullying?', terangnya dilansir dari Antara.
-
Siapa yang paling terpengaruh oleh bullying? Bullying telah lama menjadi masalah yang meresahkan dalam masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan individu yang rentan.
Mereka menemukan bahwa tindakan bullying di masa kecil masih membekas dalam bentuk trauma hingga anak-anak tersebut beranjak dewasa. Dari partisipan tersebut 28 persen pernah dibully secara terus-menerus, sementara 15 persen dibully dengan parah.
Korban bullying diketahui memiliki tingkat kesehatan yang lebih rendah dan lebih mudah merasa depresi, cemas, serta lebih sering memikirkan bunuh diri bahkan ketika mereka berusia 50 tahun. Selain itu, anak yang sering dibully juga memiliki kualitas hidup yang lebih rendah, terutama jika mereka berasal dari kalangan pendidikan rendah.
Tak hanya itu, bullying juga berpengaruh terhadap kemampuan seseorang menjalin hubungan dengan orang lain. Korban bullying diketahui lebih sulit menjalin hubungan dengan orang lain dan lebih tak puas dengan kehidupan mereka.
Hasil ini menekankan bahwa bullying merupakan hal serius. Bullying bukanlah salah satu fase pertumbuhan yang harus dilewati oleh anak. Orang tua harus selalu waspada agar anak mereka tak mengalami bullying karena dampak dari bullying ini akan terus membekas hingga mereka tua.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaDampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Baca SelengkapnyaPerilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca SelengkapnyaBanyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaKetika anak menyaksikan orangtua melakukan KDRT terutama berulang, hal ini bisa timbulkan dampak psikologis pada mereka.
Baca SelengkapnyaKDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.
Baca Selengkapnya