Diet 8 jam, cara cepat nan aman untuk bakar timbunan lemak tubuh
Merdeka.com - Menurunkan berat badan adalah usaha yang harus dilakukan secara konsisten dan berhati-hati. Sebab jika salah metode, penurunan berat badan juga bisa menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan seperti terganggunya sistem metabolisme.
Dilansir dari boldsky.com, ada metode diet aman terbaru nan mudah. Diet ini disebut dengan diet 8 jam. Tekniknya adalah selama 8 jam dalam sehari kamu bisa mengonsumsi beberapa menu makanan yang sudah diatur berdasarkan kandungan kalorinya sedangkan di sisa waktu 16 jam kamu harus berpuasa.
Bagaimana aturan dari diet 8 jam ini? Berikut adalah penjelasannya.
-
Bagaimana mengatur waktu makan untuk mengontrol berat badan? Memakan makanan pada waktu yang teratur membantu dalam mengontrol rasa lapar dan mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan utama.
-
Bagaimana diet ini dirancang? Mereka menganjurkan pengurangan konsumsi produk susu dan daging merah sebagai langkah awal untuk memperbaiki pola makan masyarakat.
-
Gimana cara mengatur kalori saat puasa? Meskipun demikian, penting untuk memilih dan mengatur makanan dengan tepat agar asupan kalori harian tidak melampaui kebutuhan tubuh selama bulan puasa.
-
Kenapa menu diet ini cocok untuk puasa? Tidak perlu khawatir bagi kalian yang sedang menjalankan program diet. Ada berbagai resep menu diet puasa Ramadhan yang bisa diterapkan selama berpuasa. Bahkan, resep menu diet puasa Ramadhan ini sangat cocok untuk sahur dan berbuka puasa.
-
Kenapa mengatur porsi makan penting saat diet? Untuk mencapai defisit kalori, penting untuk mengatur porsi makan berdasarkan jenis asupan. Jumlah kalori karbohidrat yang dianjurkan adalah 45 – 65% dari total kalori harian.
-
Bagaimana mengatur porsi makan untuk turunkan berat badan? Kurangi porsiSalah satu cara sederhana untuk mengurangi asupan kalori adalah dengan mengurangi porsi makan Anda. Anda bisa menggunakan piring yang lebih kecil, membagi makanan Anda menjadi dua, atau menghindari makan langsung dari kemasan.
Selain mengikuti pola makan tersebut, kamu juga dianjurkan untuk tidak makan lebih dari jam 6 sore. Serta jangan lupa untuk mengimbangi dengan melakukan olahraga 3 kali seminggu sebab kunci penurunan berat badan yang sukses adalah 70% diet sehat dan 30% olahraga.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panduan melakukan intermittent fasting yang bisa bantu turunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaIntermitten fasting bisa jadi salah satu alternatif untuk menurunkan berat badan. Namun dalam pelaksaannya tetap harus menjaga asupan dan juga olahraga.
Baca SelengkapnyaBaik makan dua atau tiga kali sehari, pola makan merupakan kunci utama dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan dalam waktu singkat tanpa olahraga berat bisa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik tertentu.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi kalori tak harus kelaparan. Cara mengurangi kalori juga bisa dilkukan tanpa harus tersiksa dengan rasa lapar.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan atau tips menjaga kesehatan selama puasa di bulan Ramadan agar kondisi tubuh tetap fit.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa terdapat jam ideal bagi seseorang untuk sarapan.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca SelengkapnyaPorsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaPada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 ide menu buka puasa sehat yang baik untuk tubuh, tanpa ada gorengan dan makanan tinggi gula lainnya.
Baca Selengkapnya