Diet Nordik bisa turunkan risiko penyakit jantung

Merdeka.com - Peneliti di Finlandia menemukan manfaat pola makan yang dilakukan oleh orang Nordik. Pola makan yang disebut diet Nordik ini banyak menggunakan daging, akar tanaman, buah berry, dan biji-bijian. Diet ini diketahui bisa menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Sebelumnya diketahui bahwa diet Mediteranian yang kaya minyak zaitun, ikan, dan tanaman segar merupakan pola makan ideal yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Namun tak semua wilayah bisa menerapkannya, terutama wilayah selatan. Untuk itu, masyarakat Nordik mencari alternatif yang lebih mudah.

"Menerapkan diet Mediteranian bukan hal yang mudah bagi masyarakat di barat, terutama dengan terbatasnya makanan dan selera makan yang berbeda," ungkap ketua peneliti Mati Uusitupa dari University of Eastern Finland, seperti dilansir oleh NY Daily News (31/05).

Hasil penelitian ini didapatkan setelah ilmuwan mengamati 166 pasien obesitas dari wilayah Nordik, yaitu Finlandia, Swedia, Denmark, dan Islandia. Meski kedua kelompok mengonsumsi kalori yang sama, namun salah satu kelompok mengonsumsi lebih banyak makanan lokal seperti buah berry, akar tanaman, biji-bijian, dan kubis.

Mereka juga mengonsumsi ikan tiga kali seminggu, kacang, minyak biji anggur, dan gandum. Mereka tak dilarang untuk mengonsumsi daging atau roti putih.

Setelah 24 minggu, kelompok kontrol menunjukkan perubahan kolesterol jahat yang sedikit. Sementara pada kelompok yang menjalani diet Nordik, tingkat kolesterol jahat menurun hingga sembilan persen, dan tingkat kolesterol baik meningkat.

Partisipan yang menjalani diet Nordik juga diketahui mengalami penurunan zat kimia yang menyebabkan peradangan pada darah. Peradangan ini berkaitan dengan penyakit jantung dan diabetes.