Diet rendah karbo justru datangkan penyakit!

Merdeka.com - Jika sedang menjalankan program diet, makanan apa yang Anda batasi? Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, sereal? Banyak orang diet yang mengurangi asupan karbohidratnya secara drastis. Lantas apakah diet semacam itu baik untuk kesehatan?

Diet rendah karbohidrat berarti membatasi jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi. Cara membatasinya dengan memperbanyak makan protein tanpa menghilangkan karbohidrat dari menu Anda. Makanan yang tidak memiliki karbohidrat contohnya adalah daging, ikan, unggas.

Telur merupakan makanan yang memiliki kandungan rendah karbohidrat. Makanan itu lebih banyak mengandung protein. Makanan tersebut diketahui untuk membangun otot bukan menurunkan berat badan.

Seberapa sehat diet rendah karbohidrat?

Diet ini mampu menurunkan berat badan drastis namun dalam jangka panjang bisa merusak ginjal. Neelanjana Singh, pakar nutrisi dari Nutri Life Clinic Delhi menambahkan, cara diet masa lalu adalah menurunkan berat badan dengan mengasup karbohidrat rendah.

Diet tersebut cenderung memiliki efek negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Setiap diet yang mengabaikan asupan karbohidrat sebenarnya tidak dianjurkan terlebih untuk jangka panjang, seperti dilansir healthmeup (12/4).

Makanan yang mengandung karbohidrat sangat penting untuk energi, serat, vitamin, dan mineral. Jika pelaku diet menjalani program ini dalam jangka panjang, menyebabkan berat badan mereka kembali naik saat mulai makan karbohidrat. Tentu Anda tak ingin diet Anda gagal lalu jatuh sakit bukan?

Hal ini membawa kita lebih memahami pentingnya memiliki diet seimbang untuk hidup sehat. Kesehatan masa depan Anda terletak pada pilihan Anda saat ini.

Baca juga :

Minggu malam, waktu berbahaya bagi pelaku diet

Pertimbangkan 5 hal ini sebelum berdiet!

4 Cara gila untuk turunkan berat badan

5 Tips diet untuk anak obesitas (mdk/vic)