Diet rendah lemak baik untuk kesehatan jantung?
Merdeka.com - Selama ini lemak tinggi dikenal sebagai biang penyebab kesehatan jantung. Para ahli juga menyarankan Anda untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan minyak karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol tinggi inilah yang akan mengganggu aliran darah ke jantung dan dapat menyebabkan sakit jantung.
Demi memangkas timbunan lemak di dalam darah, maka terciptalah diet rendah lemak yang menyarankan Anda untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak. Namun dilansir dari dailymail.co.uk, ternyata diet rendah lemak tidak akan efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung apabila tidak dibarengi dengan diet karbohidrat.
Makanan yang penuh dengan karbohidrat tinggi akan gula. Gula dan lemak yang bercampur jadi satu inilah yang akan mengganggu kesehatan jantung. Oleh karena itu seorang kardiolog, Aseem Malhotra menyarankan agar orang yang sedang diet rendah lemak sebaiknya juga melakukan diet karbohidrat juga.
-
Bagaimana cara menghindari makanan buruk bagi jantung lemah? Penderita lemah jantung sebaiknya secara khusus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
-
Kenapa diet rendah gula bagus untuk jantung? Selain itu, pengurangan konsumsi gula juga dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Diet rendah gula dapat mengurangi kemungkinan terjadinya berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
-
Apa saja makanan yang buruk untuk jantung? Mengonsumsi Jenis Makanan yang Salah
-
Kenapa harus makan rendah lemak? Yup, lemak dan karbohidrat memang menjadi pemicu naiknya berat badan seseorang apabila mengonsumsinya secara berlebihan. Maka dari itu, orang yang sedang menjalani program diet disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar lemak dan karbohidrat yang rendah.
-
Apa makanan rendah kolesterol? Salah satu pilihan makanan yang rendah kolesterol adalah kue kukus berbahan tepung beras, yang tidak hanya bergizi tetapi juga enak dan mudah untuk dibuat.
-
Kenapa penderita jantung lemah dilarang makan makanan asin? Makanan asin dengan konsentrasi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, menurunkan kadar oksigen dalam darah, dan membuat kerja jantung menjadi lebih berat.
Nah bagi Anda yang sedang menjaga kesehatan jantung dengan melakukan diet makanan rendah lemak, sebaiknya Anda juga membarenginya dengan diet makanan yang kaya akan karbohidrat. Kedua kombinasi diet ini akan meningkatkan kesehatan jantung Anda. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengelola menu diet harian rendah kolesterol demi kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi air jeruk setelah makanan berminyak diklaim bisa melunturkan kolesterol. Bagaimana faktanya?
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaBagi pasien penyakit jantung, konsumsi kuning telur masih diperbolehkan asal dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaMetode ini menekankan konsumsi nasi sebagai sumber utama karbohidrat, dengan penekanan pada pengaturan porsi dan pemilihan jenis nasi yang sesuai.
Baca SelengkapnyaPanduan dan cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh agar bisa lebih sehat.
Baca SelengkapnyaMinum kopi memang menyenangkan, tapi benarkah bisa mempengaruhi kesehatan?
Baca SelengkapnyaJelajahi makanan menggoda yang bisa meningkatkan kolesterol, dari gorengan renyah hingga es krim manis, sambil belajar cara menjaga kesehatan kolesterol Anda!
Baca SelengkapnyaApakah telur menyebabkan kolesterol tinggi? Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Baca SelengkapnyaCamilan sehat untuk penderita sakit jantung adalah makanan ringan yang dapat memberikan nutrisi tanpa meningkatkan risiko komplikasi jantung.
Baca Selengkapnya