Diet rendah serat mampu picu penyakit jantung
Merdeka.com - Apakah Anda sudah memenuhi kebutuhan serat harian? Jika belum, segera konsumsi makanan berserat lebih banyak mulai sekarang.
Pasalnya sebuah penelitian terbaru menyebutkan kalau diet rendah serat mampu memicu berbagai risiko kesehatan, seperti obesitas, sindrom metabolisme, dan inflamasi pada kardiovaskular.
Sebagaimana dilansir dari Huffington Post, penelitian tersebut dilakukan para pakar dari Institute of Medicine dan melibatkan 23.000 responden.
-
Kapan serat dibutuhkan untuk kesehatan? Oleh karena itu, untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh, penting untuk memasukkan makanan yang kaya serat ke dalam pola makan sehari-hari.
-
Apa manfaat mengonsumsi makanan tinggi serat? Makanan yang kaya serat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena serat memiliki kemampuan untuk mengikat lemak serta mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus.
-
Buah apa yang kaya serat untuk jantung? Apel mengandung serat yang tinggi dan pektin, salah satu jenis serat larut yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
-
Kapan sebaiknya konsumsi makanan tinggi serat? Dr. Dong menyarankan untuk menunggu hingga gejala-gejala ini mereda sebelum mencoba makan makanan berserat tinggi seperti salad atau sayuran.
-
Makanan apa yang mengandung banyak serat dan nutrisi? Meskipun memiliki rasa manis, ubi jalar sebenarnya mengandung gula yang relatif rendah. Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan serta memperlambat proses penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, ubi jalar kaya akan beta-karoten, vitamin C, dan kalium, menjadikannya sebagai pilihan makanan yang bergizi dan seimbang.
-
Bagaimana cara meningkatkan asupan serat dengan aman? Mulailah dengan menambahkan sekitar lima gram serat per hari hingga Anda mencapai asupan yang direkomendasikan.
"Kami menemukan kalau hampir semua responden tidak memenuhi kebutuhan serat harian mereka, ini adalah kabar yang menyedihkan," terang peneliti Dr Cheryl R Clark.
Wanita berusia 19-50 tahun sebenarnya disarankan mengonsumsi 25 gram serat setiap hari, sementara pria dengan usia yang sama sebaiknya memenuhi 28 gram serat setiap hari. Kemudian wanita berusia 50 tahun ke atas butuh 21 gram serat dan pria berusia 50 tahun ke atas harus makan 30 gram serat setiap hari.
Diet kaya serat bukan cuma bisa menjaga ukuran lingkar pinggang, tetapi juga melindungi jantung, menurunkan risiko stroke, bahkan memperpanjang usia.
Sementara itu, beberapa contoh makanan berserat tinggi adalah buah, sayur, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam American Journal of Medicine.
Baca juga:Diet rendah lemak baik untuk kesehatan jantung?Bersihkan racun dalam tubuh dengan diet detoksKetahui pro dan kontra diet bebas glutenDiet viking, diet kaya proteinDiet rendah lemak vs rendah karbohidrat, mana yang lebih ampuh? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaKonsumsi serat disebut bisa menjadi cara membuat pencernaan menjadi sehat. Walau begitu, kebanyakan serat ternyata bisa membuat terjadinya sembelit.
Baca SelengkapnyaDiet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKurang dalam mengonsumsi sayur bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang mudah untuk kita kenali.
Baca SelengkapnyaBagi pasien penyakit jantung, konsumsi kuning telur masih diperbolehkan asal dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaBanyak buah dikenal sebagai sumber kaya serat, memberikan kontribusi besar terhadap diet seimbang dan pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kurang mengonsumsi sayuran, sejumlah hal bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaCara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengelola menu diet harian rendah kolesterol demi kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaWaspadai bahaya kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi telur bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh yang perlu diperhatikan.
Baca Selengkapnya