Diet vegetarian turunkan risiko kematian?
Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang mengurangi konsumsi daging, serta lebih banyak memakan buah dan sayur diketahui memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi daging.
"Menurutku hal ini menambahkan bukti bahwa diet vegetarian memiliki manfaat dalam mencegah penyakit kronis dan bisa membuat orang panjang umur," ungkap ketua peneliti Dr Michael Orlich dari Loma Linda University, California, seperti dilansir oleh Reuters (03/06).
Hal ini diketahui berdasarkan penelitian pada 73.308 orang dari US and Canadian Seventh-day Adventist antara tahun 2002 sampai 2007. Partisipan ditanya mengenai kebiasaan makan mereka, kemudian dibedakan menjadi beberapa kategori.
-
Apa manfaat buah dan sayur bagi tubuh? Seperti diketahui, sayur dan buah merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan sangat penting bagi tubuh. Berbagai vitamin dan zat antioksidan di dalamnya diperlukan dalam proses metabolisme
-
Bagaimana sayuran hijau dapat membantu mengurangi risiko kanker? Sayuran-sayuran ini kaya akan antioksidan karotenoid seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang memiliki sifat pelindung sel dan anti-inflamasi yang kuat.
-
Apa saja risiko kesehatan yang bisa berkurang dengan diet? Obesitas meningkatkan risiko Anda terhadap berbagai masalah kesehatan serius, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan osteoartritis. Namun, penurunan berat badan yang signifikan dapat membantu mengurangi risiko-risiko ini atau bahkan menghilangkannya sepenuhnya.
-
Bagaimana buah dan sayur membantu menjaga berat badan? Konsumsi buah dan sayur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat atau makan secara berlebihan.
-
Sayuran apa yang bisa mencegah kanker? Banyak faktor yang dapat mempengaruhi risiko terkena kanker, termasuk gaya hidup dan pola makan. Salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi dan senyawa pelindung.
-
Bagaimana cara menghindari risiko kanker dari sayuran mentah? Meskipun sayuran mentah kaya akan nutrisi, bagi penderita kanker, sayuran ini bisa berisiko karena kemungkinan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, terutama jika sistem imun melemah akibat pengobatan kanker seperti kemoterapi.
Sekitar delapan persen orang adalah vegetarian yang tidak mengonsumsi produk hewani, sementara 29 persen tidak memakan daging hewan, namun makan produk susu dan telur. Sekitar 15 persen lainnya terkadang masih makan daging, termasuk ikan. Peneliti kemudian menggunakan data nasional untuk melihat berapa banyak partisipan yang meninggal sampai 31 Desember 2009.
Hasilnya, mereka menemukan sekitar tujuh orang meninggal per 1.000 pemakan daging. Angka ini lebih tinggi dibanding lima atau enam kematian yang terjadi per 1.000 vegetarian setiap tahun. Tampaknya manusia mendapatkan manfaat dengan diet yang banyak mengandung sayur dan buah-buahan.
Meski begitu, Orlich menjelaskan bahwa penurunan risiko kematian juga bisa disebabkan oleh hal lain selain diet sayuran, seperti kebiasaan hidup sehat, tidak merokok, dan rajin berolahraga. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengganti daging merah dengan ikan sarden, herring, hingga teri disebut dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur ini harganya murah dan mudah didapat dimana saja
Baca SelengkapnyaMengonsumsi daging berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan zat berbahaya dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan daftar makanan sehat nabati dan hewani yang terpilih, diet ini memiliki beragam manfaat serta menyimpan sejumlah efek samping pada kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis penyakit dalam membagikan tips untuk mengolah daging agar minim kolesterol agar masyarakat jauh dari penyakit.
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaDengan pola makan yang sehat sejak dini, kita mempersiapkan tubuh kita untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan pendukung yang bisa dikonsumsi bersama daging.
Baca Selengkapnya