Dikira bikin langsing, merokok justru picu kegemukan!
Merdeka.com - Banyak orang yang mengurangi makan dan memilih merokok untuk menekan nafsu makan dan menjaga berat badan. Cara ini dianggap ampuh untuk mencegah kegemukan dan menjaga tubuh mereka tetap langsing. Banyak penelitian yang juga mengungkap bahwa orang yang berhenti merokok biasanya akan mengalami penambahan berat badan. Namun semua anggapan tersebut ternyata tak benar.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita muda yang merokok sebenarnya juga bisa mengalami penambahan berat badan, bahkan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak merokok, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/03).
Survei mengungkap bahwa banyak wanita muda mengatakan bahwa mereka merokok untuk mengontrol berat badan. Karena itu, peneliti ingin melakukan uji coba apakah benar perokok mengalami penurunan berat badan atau apakah rokok memang bisa digunakan untuk mengontrol berat badan.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Apa bahaya obesitas untuk pernapasan wanita? Wanita dengan obesitas berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yaitu kondisi di mana napas berhenti sementara saat tidur. Kelebihan lemak, terutama di area leher dan perut, dapat menekan saluran napas dan mengganggu pola pernapasan selama tidur.
-
Kenapa makanan pedas bisa memicu keinginan merokok? Makanan pedas dan manis dapat meningkatkan hasrat merokok dan sebaiknya dihindari.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
Peneliti kemudian mengamati 400 wanita muda di Oregon research Institute di Amerika Serikat selama dua tahun lebih. Mereka menemukan bahwa perokok justru mengalami penambahan berat badan yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tak merokok.
Dalam penelitian ini, peneliti telah memperhitungkan berbagai faktor, mulai dari obesitas yang dialami orang tua, genetik, dan lainnya. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite ini kemudian 'menantang' anggapan banyak orang yang menggunakan rokok sebagai sarana untuk mengontrol berat badan mereka.
Meski begitu, peneliti akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mengapa rokok bisa menyebabkan penambahan berat badan. Peneliti akan melakukan penelitian pada skala partisipan yang lebih besar.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaVape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok merupakan hal yang diharapkan oleh banyak orang. Sejumlah makanan ternyata bisa membantu untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apakah merokok benar-benar efektif dalam meredakan stres atau justru memperburuknya.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca Selengkapnya