Dikira migrain, ternyata ada batu di kepala pria ini!
Merdeka.com - Seorang pria asal Brazil mengalami sakit kepala yang sangat parah hingga mempengaruhi kemampuan melihatnya. Ketika diperiksakan, dokter menemukan adanya batu yang terbuat dari kalsium dalam otak pria ini.
Terbentuknya batu dari kalsium tersebut diperkirakan akibat penyakitnya yang tak terdiagnosis. Pria tersebut tak sadar memiliki penyakit coeliac, yaitu penyakit autoimun yang membuat seseorang mengalami intoleransi pada gluten.
Awalnya pria tersebut diperkirakan memiliki migrain. Namun setelah dirawat, sama sekali tak menunjukkan hasil. Setelah dilakukan CT scan betapa terkejutnya dia menemukan batu kalsium yang terdapat dalam otaknya, seperti dilansir oleh Daily Mail (18/04).
-
Kenapa tumor otak menyebabkan sakit kepala? Tumor otak, baik yang bersifat jinak (non-kanker) maupun ganas (kanker), dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, yang dikenal sebagai intracranial pressure.
-
Apa itu tumor otak? Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak.
-
Bagaimana cara mengatasi sakit kepala berkepanjangan? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala yang tak kunjung sembuh:
-
Dimana pria itu menemukan batu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Kapan seseorang menyadari batu empedu? Biasanya, seseorang hanya menyadari adanya batu empedu ketika mengalami rasa sakit yang menyakitkan.
Tes selanjutnya menunjukkan bahwa pria tersebut memiliki antibodi yang berkaitan dengan penyakit coeliac. Kondisi ini menyebabkan sistem imunnya bereaksi terhadap gluten, yaitu protein yang bisa ditemukan dalam gandum. Ketika seseorang yang memiliki penyakit coeliac ini mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan merusak lapisan usus kecil dan membuat tubuh tak bisa menyerap nutrisi.
Kasus yang diterbitkan di jurnal New England Journal of MEdicine ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa 60 persen pasien penyakit coeliac menunjukkan tanda-tanda adanya kerusakan saraf. Selain itu, gejala lainnya antara lain merasa sering kembung, diare, mual, konstipasi, rasa lelah, sakit kepala, penurunan berat badan, anemia, dan rambut rontok.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sakit kepala yang bisa menjadi gejala dari tumor otak sangatlah khas dan perlu untuk kita kenali secara tepat.
Baca SelengkapnyaPria 'sakti' gemar makan batu bata merah sejak kecil mengaku berawal dari gerhana bulan dan 'ngobrol' bareng ular.
Baca SelengkapnyaKomedian Unang Bagito harus berjuang untuk sembuh dari penyakit aneh yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaSelama empat tahun ini Solihin sudah mencoba untuk tidur, namun selalu muncul suara bising di telinganya
Baca SelengkapnyaSakit kepala memang gejala umum, namun terdapat kondisi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca SelengkapnyaBenda asing tersebut menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di paru-paru kanannya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaSakit kepala berdenyut perlu ditangani dengan baik agar tidak berkepanjangan.
Baca Selengkapnya